Rubrik Hiburan
Rubrik Hiburan
Tapi ibu tidak memarahiku dia hanya berkata sabar nak, besok
pasti ibu kasih sambil merapikan.
Aku semakin jengkel kepada ibu. Lalu ayahku datang dya kenapa
kamu nak? Tanya ayah kepadaku. Hehe tidak apa-apa yah
sambil masuk kamar. Entah kenapa dengan ayahku aku merasa
takut beda dengan ibuku.
Saat aku bangun dari tempat tidur aku langsung mandi untuk
siap-siap ke sekolah. Sebelumnya ku lihat meja makan yang
sudah ada makanan yang dimasak ibuku untuk sarapan pagi
bersama ayah. Ibuku jarang ikut sarapan dengan kami, ibu hanya
menyiapkan sarapan, nanti ingin ibu masakin apa? Hampir
setiap pagi setelah sarapan ibu bertanya seperti itu kepadaku.
Terserah yang penting enak (meringis). Kemudian ibu bergegas
Oh, dya sudah pulang? ibu tiba-tiba bangun. Aku kaget iyaa
bu (berjalan ke kamar).
Ibu menyuruhku agar aku segera makan. Tetepi aku tertidur
hingga akhirnya aku lupa makan siang. Saat ibuku
membangunkanku aku malah marah-marah kepadanya. Malam
harinya aku baru makan bersama ayah dan juga ibu. Aku melihat
lauk makanan ibu yang dipakai hanya sedikit, tapi laukku sangat
banyak padahal aku tak pernah membantu ibu memasak. Disuruh
menyapu saja aku menolaknya.
Saat aku pulang aku melihat ayah dan ibuku berdua sedang
bercanda di depan tv, aku tidak ingin mengganggunya. Memang
aku sebel dengan ibu padahal sebenarnya ibu tidak salah, namun
aku juga bahagia melihat ibu dengan ayah bahagia berdua. Aku
berharap aku akan selalu besama mereka selamanya.
Aku tak kuasa menahan ucapan ayah padaku sehingga aku pun
menangis. Insya allah ibu akan belikan ibu menghiburku. Ayah
yang sekarang sering pulang malam dia juga tidak pernah makan
masakan ibu, padahal ibu susah payah masak sendiri.
ibuku. Disitulah ayah sudah terlihat baik dengan ibu dan rukun
kembali. Aku senang melihat kedua orangtuaku bersama tanpa
ada masalah lagi. Dan kami hidup bahagia lagi.
Tapi belum ada satu tahun ibu dan ayah baikan, lagi-lagi masalah
itu muncul, ayah kembali selingkuh dengan wanita lain hingga
ayah benar-benar menceraikan ibu yang tak menginginkan
perceraian itu terjadi. Aku melarang ayah agar ayah dan ibu tidak
berpisah, tapi perkataanku percuma, ayah menganggap seperti
angin. Karena mungkin ayah sudah terjerumus dengan wanita
yang merebut ayah dari ibuku. Sehingga ayah sudah peduli
padaku.
Aku berlari ke rumah nenek yang tidak jauh dari rumahku, nek,
apa yang sebenarnya terjadi? Aku bertanya. Ayahmu sudah
menikah lagi kemarin, perkataan nenek sudah tidak dipedulikan,
ayahmu hanya nurut dengan istri barunya, kamu yang sabar,
ikhlas menerima kenyataan (sambil menangis).
Aku langsung menjatuhkan makanan yang mau ku makan. Aku
bergegas ke rumah mengambil handpone.
Tut.. tut.. tut.. tut.. tut.. Halo sayang? Ibu menjawab. Ibu
kenapa ibu meninggalkanku? Aku butuh ibu untuk berada di
sampingku, maafkan aku ibu yang dulu aku sering marah-marah
dan membentak ibu, ibuuu (sambil menangis). Dan kelihatan
jawaban dari suara ibu seperti orang yang menahan tangisan,
tidak apa-apa, ayahmu yang menginginkan itu, ibu berusaha
bertahan untuk tidak berpisah tapi ayahmu yang memaksakan,
sebenarnya ibu tahu ayahmu selingkuh sejak kamu kelas 5 SD,
tapi ibu menutupi semua itu. Begitu kuatnya ibu menghadapi
cobaan yang sekian lama baru aku ketahui sekarang ini, aku tak
bisa berbicara apapun yang aku lakukan hanyalah menangis,
alasan ibu bertahan adalah karena adanya kamu dya, kamu
alasan ibu yang mampu menguatkan ibu hingga sekarang ini,
maafkan ibu yang belum bisa menjadi ibu terbaik sayang, ibu
tidak bisa mempertahankan rumah tangga dengan ayahmu
sehingga kamu menjadi korbannya, kamu hati-hati ya nak,
sekolah yang pinter Ibu berkata. Ibu, ibu tidak salah, ibu adalah
ibu terbaik yang menyayangi dengan tulus bahkan ibu tidak
pernah merasa bosan untuk merawatku aku terus menangis.
Hari demi hari aku jalani dengan penuh kesabaran, aku mencoba
kuat namun aku tidak bisa saat aku mengingat wajah ibuku aku
selalu menangis. Padahal seharusnya ibulah orang yang paling
tersakiti tapi dia kuat, aku yakin ibu sangat merindukanku dan dia
selalu menyebut namaku di dalam doanya.
Aku baru sadar bahwa aku mempunyai ibu yang sangat tulus, aku
sangat merindukan sosok ibu kandung yang membesarkanku
hingga saat ini dengan kesabaran dan ketulusannya, semua
tinggal kenangan.
Karangan : R.A.Nurul khotimah
GURU
Oh guru...
Engkau pahlawanku...
Engkau bungaku...
Engkau penyejuk hatiku...
Oh guru...
Engkau bak hujan..
Quote:
Punya ponsel berbasis Android memang menyenangkan, terlebih jika kamu
adalah seorang yang suka bereksperimen dengan gadget dan dunia
teknologi. Keasyikan bermain game dengan ponsel Android juga membuat
waktu terasa begitu cepat berlalu karena waktu anda hanya diisi dengan
kegiatan yang menyenangkan.
Namun, perlu diketahui juga, semakin banyak aplikasi yang anda install pada
Android juga akan berpengaruh pada daya tahan baterai. Saat asyik bermain
Android, anda mungkin baru menyadari kalau kondisi baterai sudah lemah
dan harus dilakukan charger ulang.
Bukan masalah jika pada saat tersebut sedang membawa charger, tetapi
bagaimana jika hal tersebut terjadi ketika sedang di perjalanan atau kondisi
lain yang tidak memungkinkan untuk charger baterai?
Masalah tersebut bisa sedikit teratasi dengan cara melakukan penghematan
baterai ponsel Android. Lalu, bagaimana cara menghemat baterai dari ponsel
Android?
Berikut langkah langkah menghemat batre android :
1. Test Keampuhan Baterai Pada Ponsel Android
Coba lakukan test berapa lama baterai bisa bertahan pada ponsel Android.
Kemudian, coba analisa apakah dengan melakukan sedikit konfigurasi bisa
lebih menghemat baterai atau malah akan membuat keadaan menjadi lebih
buruk.
2. Minimalkan Konfigurasi Display Android
Tidak perlu dipungkiri lagi, salah satu device yang paling banyak memakan
baterai adalah layar/display. Untuk lebih menghemat baterai, coba setting
agar Display seredup mungkin sampai batas mata anda masih bisa melihat
dengan jelas Display tersebut. Jangan terlalu gelap karena hal tersebut
malah membuat mata anda menjadi sakit. Penghematan baterai memang
penting, tetapi kesehatan mata masih jauh lebih penting dari baterai.
3. Minimalkan Waktu Pada Screen Time Out
4. Nonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth
5. Nonaktifkan Apps Yang Melakukan Sinkronisasi Otomatis
6. Nonaktifkan Fitur Sinkronisasi GPS
7. Gunakan Task Manager Untuk Melihat Aplikasi Yang Berjalan & Matikan
Aplikasi Yang Tak Terpakai
8. Buang Aplikasi Yang Tidak Berguna
9. Nonaktifkan Widget Home Page & Animasi Wallpaper Yang Tidak
Dibutuhkan
10. Atur Ponsel Hanya Menggunakan Jaringan 2G
Umum: Tidak semua keinginan bisa terwujud dalam waktu dekat, walaupun
sudah direncanakan sebaik mungkin. Ingat, keinginan beda dengan
kebutuhan. Jadi sabar saja, mungkin sekarang belum saatnya. Tapi jangan
pula membuat semangat Anda kendur. Tetap lakukan pekerjaan dengan
penuh semangat.
Rezeki: Bukan saatnya meminta, tapi memberi.
Asmara: Lupakan masa lalu, songsong masa depan.
Hari Baik: Senin, awal yang baik untuk memulai sesuatu.
Fisik: Sakit kepala, mungkin masuk angin.
Warna: Hijau.