0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan5 halaman

Tugas Ekonomi Politik

Diunggah oleh

Ismi F. Wati
Tugas ini membahas tentang ekonomi politik dan hubungannya dengan alokasi sumber daya yang terbatas. Ekonomi politik mempelajari interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan politik karena kebijakan yang mengatur alokasi sumber daya dipengaruhi oleh faktor politik. Dengan keterbatasan sumber daya, dibutuhkan kebijakan untuk mengatasi kebutuhan manusia yang tak terbatas sehingga ekonomi politik mempelajari hubungan

Hak Cipta:

Attribution Non-Commercial (BY-NC)

Format Tersedia

Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan5 halaman

Tugas Ekonomi Politik

Diunggah oleh

Ismi F. Wati
Tugas ini membahas tentang ekonomi politik dan hubungannya dengan alokasi sumber daya yang terbatas. Ekonomi politik mempelajari interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan politik karena kebijakan yang mengatur alokasi sumber daya dipengaruhi oleh faktor politik. Dengan keterbatasan sumber daya, dibutuhkan kebijakan untuk mengatasi kebutuhan manusia yang tak terbatas sehingga ekonomi politik mempelajari hubungan

Hak Cipta:

Attribution Non-Commercial (BY-NC)

Format Tersedia

Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 5

TUGAS

EKONOMI POLITIK

untuk memenuhi tugas Matakuliah Ekonomi Politik yang dibina oleh


Dr. Puji Wahono, M.Si

Oleh :

ISMI FATMAWATI
070910202113

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JEMBER

NOVEMBER, 2010
Soal :

Ilmu ekonomi ada terkait dengan persoalan pemenuhan kebutuhan manusia,


dimana sumberdaya terbatas dan kebutuhan tidak terbatas. Ilmu politik ada terkait
dengan bagaimana mengalokasikan kekuasaan. Bagaimana menurut anda dengan
adanya ekonomi politik, terutama dalam kaitannya dengan alokasi sumberdaya yang
ada tersebut ?

Jawab:

Karena kebutuhan manusia bersifat tak terbatas dengan sumberdaya yang


jumlahnya terbatas maka diperlukan suatu kebijakan untuk mengatasinya sedangkan
kebijakan tersebut sendiri berkaitan erat dengan kekuasaan. Ekonomi politik lahir dari
pemikiran-pemikiran untuk menemukan sinergi, mengisi kekosongan (cross-
fetilization) yang tidak dijumpai dalam satu disiplin ekonomi dan disiplin politik.Jadi,
disiplin ilmu ekonomi politik dimaksudkan untuk membahas keterkaitan antara
berbagai aspek, proses, dan institusi politik dengan kegiatan ekonomi (produksi,
investasi, pembentukan harga, perdagangan, konsumsi dan sumberdaya-sumberdaya
yang ada)

Penelusuran mendalam tentang ekonomi politik biasanya didekati dari format


dan pola hubungan antara pemerintah, swasta, masyarakat, partai politik, organisasi
buruh, lembaga konsumen, dan sebagainya. Dimana dalam ruang lingkup tersebut
selalu berhubungan dengan kekuasaan dan kekuasaan juga berkaitan dengan
kebijakan. Sehingga dalam pembahasan ekonomi politik tidak dapat dipisahkan dari
suatu kebijakan publik, mulai dari proses perancangan, perumusan, sistem organisasi
dan implementasinya

Menurut pendapat klasik John Stuart Mill dalam bukunya Principles of


Political Economy. Terminologi yang dipergunakan ini merefleksikan pandangan
yang berlaku bahwa ekonomi dan politik terkait erat dengan faktor politik yang
memainkan peranan utama dalam menentukan hasil-hasil ekonomi (economic
outcomes).

Pembelajaran Ilmu Ekonomi Politik merupakan pembelajaran ilmu yang


bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat
digunakan untuk menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan
isu ekonomi politik.

Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi yang
digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam penggunaannya secara
tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah
ilmu ekonomi (Rothschild, 1989).

Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena-fenomena ekonomi secara


umum, yang bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik ; yakni menyoroti interaksi
antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik. Namun, dalam perkembangan
yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara
aspek ekonomi dan aspek politik.

Seperti yang diungkapkan oleh Karl Marx (1859) dalam Kata Pengantar Pada
Sebuah Sumbangan Untuk Kritik Terhadap Ekonomi Politik :

“Dalam produksi sosial yang orang-orang lakukan, mereka mengadakan


hubungan-hubungan tertentu yang merupakan keharusan dan yang tidak tergantung
dari kehendak mereka; hubungan-hubungan produksi ini sesuai dengan tahap
perkembangan tertentu dari kekuatan-kekuatan produksi materiel mereka.Keseluruhan
hubungan-hubungan produksi ini merupakan struktur ekonomi masyarakat-dasar yang
nyata, di atas mana timbul struktur-struktur atas (superstructures) hukum dan politik
dan dengan mana cocok pula bentuk-bentuk kesadaran sosial tertentu….”

“Dengan perubahan fondasi ekonomi, maka seluruh struktur atas yang sangat
besar cepat atau lambat akan berubah. Dalam memikirkan perubahan-perubahan
seperti itu, harus selalu dibedakan antara perubahan materiel dari kondisi-kondisi
ekonomi bagi produksi yang dapat ditentukan dengan kecermatan ilmu pengetahuan
alam, dan bentuk-bentuk hukum, politik, keagamaan, estetika, atau filsafat-pendek
kata, bentuk-bentuk ideologis-dalam bentuk-bentuk mana orang menjadi sadar
tentang konflik ini dan berjuang untuk menyelesaikannya…”

Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan


dari kedua belah pihak – berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga
para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan
pendekatan-pendekatan dalam ekonomi politik.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa:

Tujuan Ilmu Ekonomi : Mensejahterakan rakyat dengan mengelola Sumber Daya


Alam yang terkandung di bumi Indonesia oleh negara dan mengentaskan
kemiskinan.

Tujuan Ilmu Politik : Menumbuhkan rasa menghormati dengan Pemerintah, baik


Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah dan menciptakan suasana yang
mendukung agar program yang dijalankan pemerintah sukses.

Jika digabungkan, sistem dan keadaan politik di suatu negara akan mempengaruhi
semua prosedur dan aspek-aspek ekonomi karena bagaimanapun, keadaan
ekonomi dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi masyarakatnya serta dengan
adanya keterbatasan sumberdaya pada ekonomi maka perlu adanya suatu
kebijakan atau kekuasaan yang mengatur tentang sumberdaya tersebut. untuk
itulah diperlukan suatu ilmu ekonomi politik.
Sumber Bacaan:

 http://www.slideshare.net/guest0b95bd/ekonomi-politik-bhn-ajar-presentation

 www.forum-politisi.org/.../Hubungan_Ekonomi_dan_Politik.pdf

 http://id.wikipedia.7val.com/wiki/Ilmu_ekonomi_politik

 http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20090321061057AAHkS8q

 http://lowongankerjamu.com/dir/definisi+ekonomi+politik

 http://faizmanshur.wordpress.com/2008/03/09/ekonomi-politik-dan-
marginalisasi-dunia-ketiga/

Anda mungkin juga menyukai