Tugas Filsafat Hukum - Satria
Tugas Filsafat Hukum - Satria
1
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta: Kencana,
2008), hlm. 12.
dari hukum dan sistem hukum, tentang hubungan-hubungan hukum
terhadap keadilan, moralitas, dan keadaan sosial dari hukum.2
2
Agus Brotosusilo, Philosophy of Law, (Jakarta: Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, 2017), hlm. 5.
3
Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, hlm. 34.
Dalam mempelajari jurisprudence sendiri perlu dipelajari terkait dengan dua
hal, yaitu:
1. Jurisprudence sebagai ilmu yang mempelajari prinsip hukum
yang berlaku dalam berbagai sistem hukum yang ada, atau
disebut dengan general jurisprudence or general principles of
positive law. Dijelaskan bahwa dalam berbagai sistem hukum
yang berbeda, pada dasarnya terdapat persamaan yang
mendasar; dan
2. Jurisprudence sebagai ilmu yang mempelajari prinsip hukum
pada sistem hukum tertentu atau particural jurisprudence.
Beberapa pendapat dari para ahli mengenai teori filsafat hukum itu sendiri,
dapat dilihat sebagai berikut:
1. John Austin
John Austin berpandangan bahwa hukum adalah perintah dari
penguasa. Hakikat hukum itu sendiri terletak pada unsur perintah.
4
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum: Sebuah Pengantar,
(Yogyakarta: Liberty, 2008), hlm. 16.
Hukum dipandang sebagai suatu sistem yang tetap, logis, dan
tertutup.
2. J. Shklar
Dalam karyanya yang berjudul legalism menjelaskan mengenai
legalitas merupakan sifat yang etis dan mempertahankan moral
untuk bertingkah laku yang sesuai dengan hukum yang berlaku dan
hubungan secara moral terdiri dari tugas dan hak yang telah
ditegaskan dalam hukum.
3. K. Popper
Apa yang penting untuk dinyatakan adalah bahwa ilmu pengetahuan
selalu memperhatikan dengan penjelasan, prediksi, ujian, dan tata
cara tes hipotesis adalah selalu sama.