100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan9 halaman

Penjelasan KPK Dan FPB Menggunakan Alat Peraga

Dokumen tersebut membahas tentang Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dengan menggunakan beberapa metode seperti faktorisasi prima, tabel, dan alat peraga. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan bilangan terbesar yang dapat membagi dua bilangan (FPB) dan bilangan terkecil yang dapat dibagi kedua bilangan (KPK).

Diunggah oleh

Siti Zamillah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan9 halaman

Penjelasan KPK Dan FPB Menggunakan Alat Peraga

Dokumen tersebut membahas tentang Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dengan menggunakan beberapa metode seperti faktorisasi prima, tabel, dan alat peraga. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan bilangan terbesar yang dapat membagi dua bilangan (FPB) dan bilangan terkecil yang dapat dibagi kedua bilangan (KPK).

Diunggah oleh

Siti Zamillah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

KPK DAN FPB

Oleh:
Siti Ruqoyyah, M. Pd.

Tahukah kamu, bahwa angka-angka dapat dibagi hingga bagian terkecil dan dapat
pula dilipatgandakan!. Hal tersebut biasanya disebut dengan faktor dan kelipatan.
Misalnya, 4 adalah salah satu faktor dari 36. Kalau Anda lihat pada contoh di bawah, bentuk
perkalian yang hasilnya adalah 36 disebut sebagai faktor dari 36. Jadi, faktor dari 36 adalah
1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18.

Sementara itu, kelipatan adalah perkalian dari sebuah angka dengan bilangan
lainnya. Contohnya, kelipatan dari 4 adalah 8, 12, dan 16; (karena 8 = 4 x 2, karena 12 = 4
x 3, dan 16 = 4 x 4). Untuk saat ini kita akan lebih fokus pada faktor terbesar yang
dinamakan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan kelipatan terkecil yang
dinamakan dengan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Dalam menentukan FPB dan KPK,
kamu perlu menggunakan Faktorisasi Prima.

A. Bilangan Prima dan Faktorisasi Prima


Bilangan prima adalah bilangan bulat positif dengan dua faktor, yaitu hanya dapat
dibagi 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh: 2, 3, 5, 7, 11.
Faktor prima adalah faktor-faktor yang merupakan bilangan prima. Contoh: 2 dan 3 adalah
faktor prima dari 36. Sedangkan faktorisasi prima adalah proses menyatakan suatu bilangan
bulat sebagai hasil perkalian dari faktor-faktor prima. Contoh: 36  = 2 x 2 x 3 x 3 atau 2² x
3². Ada cara mudah untuk menentukan faktorisasi prima, yaitu menggunakan pohon
faktor (membagi bilangan tersebut hingga menyisakan faktor-faktor prima saja).
B. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor persekutuan terbesar atau yang biasa disebut seabgai FPB ini merupakan
bilangan besar bulat positif yang dapat dibagi habis pada kedua bilangan tersebut. Ada
beberapa metode untuk mencari FPB yaitu, Faktor Persekutuan, Faktorisasi Prima, dan
Tabel.
1. Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan ataupun lebih dan FPB
itu sendiri adalah nilai yang paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.
Contoh:
Carilah FPB dari 4, 8, dan 12
Penyelesaian:
Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4}
Faktor dari 8 adalah = {1 , 2, 4, 8}
Faktor dari 12 adalah = {1, 2, 4, 6, 12}
Faktor persekutuannya adalah 1, 2, 4
Nilai yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4.

2. Faktorisasi Prima
Pada cara ini Anda dapat mengambil bilangan faktor yang sama, selanjutnya ambil yang
terkecil dari 2 atau lebih bilangan.
Contoh:
a. Carilah FPB dari 4, 8, dan 12!
Penyelesaian:
Buatlah pohon faktornya,

Sehingga faktor dari 4, 8, dan 12 yang sama adalah 2, dan yang terkecil adalah 2²= 4 Maka
FPB dari 4, 8, dan 12 adalah 4.

b. Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30!


Penyelesaian:
1) 2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat dalam faktorisasi prima
pada kedua pohon faktor.
2) Pangkat terendah dari 2 adalah 1.
3) Pangkat terendah dari 5 adalah 1.
4) Maka FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10

c. Tentukan FPB dari bilangan 48 dan 60!


Penyelesaian:

2 dan 3 adalah bilangan prima yang memiliki kesamaan faktorisasi prima dari kedua
pohon faktor, dimana pangkat terendah dari kedua adalah 2 dan pangkat terendah dari 3
adalah 1 sehingga FPB dari kedua bilangan tersebut adalah 2² x 3 = 12.

3. Tabel
Cara tabel cukup mudah yaitu hanya dengan membagi bilangan yang dicari
menggunakan bilangan prima.
a. Tentukan FPB dari bilangan 21 dan 35!
Penyelesaian:
21 35
3 7 5
5 7 1
7 1 1

FPB  =  3
b. Tentukan FPB dari bilangan 36 dan 54!
Penyelesaian:

36 54
2 18 27
2 9 27
3 3 9
3 1 3
3 1 1

FPB  = 2 X 3 X 3=  2 X 32  =  18


Pada contoh a karena bilangan 3 saja yang dapat dibagi habis 21 dan 35 maka FPB =
3. Pada contoh b hanya diberi huruf tebal yang dapat dibagi habis pada bilangan atasnya
saja.
c. Tentukan FPB dari bilangan 75, 105 dan 120!
75 105 120
2 75 105 60
2 75 105 30
2 75 105 15
3 25 35 5
5 5 7 1
5 1 7 1
7 1 1 1

FPB  =  3  X  5  =  15

C. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan Persekutuan Terkecil atau yang biasa dikenal di dunia pendidikan ialah KPK
dari
dua bilangan yang merupakan bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi oleh kedua
bilangan tersebut. Dalam mencari nilai KPK dari bilangan kamu dapat menggunakan
beberapa metode diantaranya kelipatan persekutuan, faktorisasi prima, dan menggunakan
tabel.
1. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan ataupun lebih.
KPK adalah nilai terkecil dari kelipatan persekutuan 2 ataupun lebih bilangan.
Contoh:
Carilah KPK dari 4 dan 8!
Penyelesaian:
Kelipatan 4 adalah = { 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, …}
Kelipatan 8 adalah = {8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, …}
Kelipatan persekutuannya adalah 8, 26, 24, 32, … (Kelipatan yang sama dari 4 dan 8)
Nilai yang terkecil adalah 8, sehingga KPK dari 4 dan 8 adalah = 8

2. Faktorisasi Prima
Hal yang dapat Anda lakukan dalam mencari KPK menggunakan cara faktorisasi prima
yaitu kamu dapat mengalikan semua bilangan faktor dan apabila ada yang sama ambillah
nilai yang paling terbesar, apabila keduanya sama maka ambil salah satunya.
Contoh:
Carilah KPK 8, 12, dam 30!
Penyelesaian:
Buat pohon faktornya

Faktor 2 yang terbesar adalah 2³


Faktor 3 nilainya sama untuk 12 dan 30 ambil salah satunya saja yaitu 3
Faktor 5 ada 1 ambil nilai 5
Sehingga dapat diketahui bahwa KPK dari 8, 12, 30 adalah 2³ x 3 x 5 = 120
3. Tabel
Hampir sama dengan mencari FPB, pada hakikatnya cara ini memiliki prinsip yang
sama.
Contoh:
a. Tentukan KPK dari bilangan 16 dan 40!
Penyelesaian:
16 40
2 8 20
2 4 10
2 2 5
2 1 5
5 1 1

KPK  =  2 X 2 X 2 X 2 X 5
           =   24 X 5  =  80

b. Tentukan KPK dari bilangan 10, 15 dan 25!


1
15 25
0
2 5 15 25
3 5 5 25
5 1 1 5
5 1 1 5

 KPK  =  2  X 3  X  5  X 5
            =   2 X 3 X 52 =  150

4. Menggunakan Alat Peraga


a. Menggunakan Alat Peraga untuk Mencari FPB
Contoh bentuk alat peraga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Contoh soal : tentukan FPB dari 10, 15 dan 45


Jawab : caranya adalah kita siapkan kertas sebanyak mungkin dengan ukuran yang kecil
dengan 3 warna yang berbeda.
10 = warna merah
15 = warna biru
45 = warna kuning
Factor persekutuan dari
10 = {1,2,5,10}
15 = {1,3,5,15}
45 = {1,3,5,9,15,45}
Kembali ke tabel, dan beri ciri warna sesuai yangtelah ditentukan.
Setelah menentukan dengan warna, lihatlah angka yang ditempati ketiga warna
tersebut.
Diatas terdapat bilangan 1 dan 5 yang diapit oleh ketiga warna, maka ambillah bilangan
yang paling terbesar, yaitu 5.
Jadi, FPB dari 10,15 dan 45 adalah 5

b. Menggunakan Alat Peraga untuk Mencari KPK


Contoh bentuk alat peraga

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Contoh soal : tentukan FPB dari 10, 15 dan 45


Jawab : caranya adalah kita siapkan kertas sebanyak mungkin dengan ukuran yang kecil
dengan 3 warna yang berbeda.
10 = warna merah
15 = warna biru
45 = warna kuning
Factor persekutuan dari
10 = {10,20,30,40,50,60,70,80,90,100, …}
15 = {15,30,45,60,75, 90, …}
45 = {45,90,135, …}
Kembali ke tabel, dan beri ciri warna sesuai yangtelah ditentukan.
Setelah menentukan dengan warna, lihatlah angka yang ditempati ketiga warna
tersebut.
Diatas terdapat bilangan 1 dan 5 yang diapit oleh ketiga warna, maka ambillah bilangan
yang paling terkecil, yaitu 90.
Jadi, KPK dari 10,15 dan 45 adalah 90.

Contoh Soal Cerita:


1. Ali berenang 10 hari sekali, Budi berenang 15 hari sekali, sedangkan Cecep berenang 20
hari sekali. Ketiga-tiganya sama-sama berenang pertama kali pada tanggal 20 februari
2012, nah kapan ketiga-tiganya sama-sama berenang untuk yang kedua kalinya?
Penyelesaian:
Faktor prima dari 10 = 2 x 5
Faktor prima dari 15 = 3 x 5
Faktor prima dari 20 = 22 x 5
Faktorisasi prima dari 20 = 2² x 5
KPK dari 10, 15, dan 20 = 2² x 3 x 5 = 60 (alikan semua faktor, faktor yang sama ambil
yang paling besar). Jadi mereka akan sama-sama akan berenang setiap 60 hari
sekali. Mereka akan sama-sama berenang untuk yang keduakalinya pada tanggal 20
Februari + 60 hari = 20 April. Ingatlah bulan Februari pada tahun kabisar adalah 29 hari,
untuk tahun bukan kabisar 28 hari (Tahun 2012 adalah tahun kabisat karena habis
dibagi dengan 4)
2. Bu Aminah memiliki 20 jeruk dan 30 salak, jeruk dan salah akan dimasukkan ke dalam
plastik dengan jumlah yang sama.
Pertanyaan:
c. Berapa jumlah plastik yang diperlukan?
d. Berapa banyak jeruk dan salah pada masing-masing plastik?
Penyelesaian:
Faktorisasi prima dari 20 = 2² x 5
Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10 (kalikan faktor yang sama, apabila sama ambil yang
terkecil).
a. Jumlah plastik yang diperlukan = 10 plastik
b. Jumlah jeruk pada setiap plastik 20/10 = 2 jeruk, jumlah pada salah pada setiap
plastik 30/10 = 3 salak.
3. Pak Andi mendapat giliran ronda tiap 4 hari sekali. Pak Henri mendapat giliran ronda
setiap 6 hari sekali. Sedangkan pak Acay mendapat giliran ronda setiap 8 hari sekali.
Setiap berapa hari mereka akan ronda bersama-sama? Jika mereka ronda bersama-sama
pada tanggal 1 Januari 2008, tanggal berapakah mereka ronda bersama-sama lagi?
Penyelesaian:
KPK dari 4, 6, dan 8
4 6 8
2 2 3 4
2 1 3 2
2 1 3 1
3 1 1 1

KPK dari 4, 6, dan 8              =  2 X 2 X 2 X 3


=  23 X 3
=  8  X  3
=  24
Jadi mereka akan beronda secara bersama-sama setiap 24 hari sekali.

Anda mungkin juga menyukai