0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman

Pengantar Ilmu Pemerintahan

Dokumen ini membahas tentang fungsi pemerintahan, kontrol sosial, hubungan antara ilmu pemerintahan dan ekonomi, serta pandangan politik yang mempengaruhi perkembangan ilmu pemerintahan. Dokumen ini juga membedakan antara ilmu pemerintahan dan ilmu manajemen pemerintahan.

Diunggah oleh

ryuzakil24434
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman

Pengantar Ilmu Pemerintahan

Dokumen ini membahas tentang fungsi pemerintahan, kontrol sosial, hubungan antara ilmu pemerintahan dan ekonomi, serta pandangan politik yang mempengaruhi perkembangan ilmu pemerintahan. Dokumen ini juga membedakan antara ilmu pemerintahan dan ilmu manajemen pemerintahan.

Diunggah oleh

ryuzakil24434
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

NASKAH JAWABAN

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu


Politik Kode/Nama MK : IPEM4111/Pengantar Ilmu Pemerintahan
Tugas 1

1. A. Menurut Ryaas Rasyid berdasarkan pemikirannya, fungsi pemerintahan mencakup :


1) Membangun dan menjaga keamanan, pemerintahan bertanggung jawab untuk
menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi warganya. Ini meliputi
perlindungan terhadap ancaman dalam dan luar negeri serta penegakan hukum untuk
mencegah kejahatan.
2) Mengatur dan Menegakkan hukum, pemerintah memiliki peran dalam membuat
peraturan dan kebijakan yang mengatur perilaku warga negara serta menegakkan hukum
untuk memastikan keadilan dan keteraturan dalam masyarakat.
3) Mempromosikan kesejahteraan social, dalam hal ini Pemerintah bertanggung jawab
untuk menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan sosial bagi semua warga
negara, termasuk melalui kebijakan pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan social.
4) Mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini Pemerintah berperan dalam
menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi negara, termasuk melalui kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan.
5) Mengelola sumber daya publik, Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengelola
sumber daya publik seperti tanah, air, energi, dan kekayaan alam lainnya secara adil dan
efisien untuk kepentingan bersama.
6) Mendorong partisipasi publik, Pemerintah harus memberikan kesempatan bagi warga
negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan publik dan
memastikan adanya transparansi dalam pemerintahan.
7) Mempertahankan kedaulatan dan integritas negara, dalam hal ini Pemerintah harus
menjaga kedaulatan negara dari ancaman dalam dan luar negeri serta memastikan
integritas wilayah dan keutuhan nasional.
B. Kontrol sosial adalah mekanisme yang mengatur perilaku individu dan kelompok dalam
masyarakat untuk menjaga keteraturan, keadilan, dan stabilitas.
Dalam konteks pemerintahan dan pembangunan, kontrol sosial memiliki beberapa alasan
mengapa dibutuhkan :
1) Mempertahankan Ketertiban Sosial, Kontrol sosial membantu menjaga ketertiban sosial
dengan menegakkan norma-norma dan nilai-nilai yang diakui dalam masyarakat. Ini
mencegah terjadinya perilaku yang merusak atau merugikan individu atau kelompok
lain.
2) Mendukung Kepatuhan terhadap hukum, Kontrol sosial membantu memastikan bahwa
warga negara patuh terhadap hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini
penting untuk menjaga keadilan dan keamanan dalam masyarakat.
3) Mendorong partisipasi dan tanggung jawab, Kontrol sosial dapat mendorong partisipasi
aktif warga negara dalam pembangunan dan proses pengambilan keputusan. Dengan
menegakkan norma-norma sosial yang mempromosikan tanggung jawab dan keterlibatan
dalam kegiatan publik, kontrol sosial membantu memperkuat keterlibatan masyarakat
dalam pembangunan.
4) Mencegah penyalahgunaan kekuasaan, Dalam konteks pemerintahan, kontrol sosial
penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang berwenang. Ini
termasuk pengawasan terhadap tindakan pemerintah dan lembaga-lembaga publik agar
tetap sesuai dengan kepentingan publik dan prinsip-prinsip demokrasi.
5) Mendorong perubahan positif, Kontrol sosial juga dapat menjadi alat untuk mendorong
perubahan positif dalam masyarakat, seperti peningkatan kesadaran akan isu-isu sosial,
perlindungan hak asasi manusia, atau pengurangan ketidaksetaraan.

Dengan demikian, kontrol sosial memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga
stabilitas, keadilan, dan kemajuan dalam pemerintahan dan pembangunan. Ini membantu
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.

2. Hubungan antara ilmu pemerintahan dan ekonomi sangat erat karena keduanya saling
memengaruhi dalam konteks pembangunan dan pengelolaan negara. Berikut adalah beberapa
cara di mana ilmu pemerintahan dan ekonomi saling terkait :
1) Kebijakan Public : ilmu pemerintahan dan ekonomi berkolaborasi dalam merancang,
menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan publik. Kebijakan ekonomi, seperti kebijakan
fiskal dan moneter, serta kebijakan sosial dan lingkungan, semuanya memerlukan
pemahaman tentang struktur pemerintahan dan proses pengambilan keputusan politik.
2) Alokasi Sumber Daya : Pemerintah memiliki peran penting dalam mengalokasikan
sumber daya ekonomi, seperti anggaran publik, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ini melibatkan proses pengambilan keputusan tentang bagaimana dan di mana sumber
daya akan dialokasikan, yang memerlukan pengetahuan tentang prinsip ekonomi seperti
efisiensi, distribusi, dan alokasi yang adil.
3) Pengaturan Pasar : Pemerintah sering kali bertindak sebagai regulator pasar untuk
memastikan persaingan yang sehat, melindungi konsumen, dan mencegah monopoli atau
praktik bisnis yang tidak etis. Ini melibatkan intervensi pemerintah dalam ekonomi yang
memerlukan koordinasi dengan prinsip- prinsip ekonomi dan kebijakan publik.

Dengan demikian, ilmu pemerintahan dan ekonomi saling terkait dalam upaya untuk
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,
pembangunan yang inklusif, dan pemerintahan yang efektif. Kolaborasi antara kedua bidang
ini penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut secara efisien dan efektif.

3. A. Pandangan Machiavelli, Absolutisme, dan demokrasi memiliki dampak yang signifikan


dalam perkembangan ilmu pemerintahan di zaman baru. Pandangan Machiavelli,
Niccolò Machiavelli, seorang filsuf dan politikus Italia abad ke-15, memperkenalkan
pandangan realis terhadap politik dalam karyanya yang terkenal, "The Prince" ("Il
Principe"). Machiavelli mengajukan konsep bahwa tujuan yang sah bagi seorang penguasa
adalah mempertahankan kekuasaannya, bahkan jika itu berarti menggunakan kekerasan atau
tindakan yang tidak bermoral. Pandangan Machiavelli menekankan pragmatisme politik,
kekuatan, dan keberanian dalam pengambilan keputusan politik. Dalam perkembangan ilmu
pemerintahan, pandangan Machiavelli menyoroti pentingnya memahami realitas politik
yang keras dan menantang, serta pentingnya analisis yang mendalam terhadap kekuasaan
dan kebijakan. Pandangan Absolutisme merupakan sistem pemerintahan di mana
kekuasaan pemerintah tidak terbatas oleh hukum atau konstitusi. Para penguasa absolutis,
seperti Raja Louis XIV dari Prancis, mengklaim kekuasaan absolut dan otoritas mutlak atas
wilayah mereka. Meskipun sistem ini menciptakan stabilitas politik, hal itu juga sering kali
mengarah pada penindasan politik dan kebebasan individu. Dalam perkembangan ilmu
pemerintahan, absolutisme memunculkan pertanyaan tentang batasan kekuasaan
pemerintah, hak asasi manusia, dan teori-teori konstitusi yang menantang otoritas absolut.
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dipegang
oleh rakyat melalui partisipasi politik, pemilihan umum, dan prinsip-prinsip pluralisme.
Pandangan demokrasi menekankan pentingnya kedaulatan rakyat, perlindungan hak asasi
manusia, dan keterlibatan aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Dalam
perkembangan ilmu pemerintahan, demokrasi menjadi subjek yang sangat dipelajari dan
dianalisis, dengan perhatian khusus pada institusi-institusi demokratis, proses politik, dan
tantangan-tantangan dalam menjaga prinsip-prinsip demokrasi dalam konteks modern.
Dalam zaman baru, pandangan-pandangan ini telah memainkan peran penting dalam
pembentukan teori-teori politik dan praktik pemerintahan. Mereka mencerminkan perdebatan
yang berkelanjutan tentang sifat kekuasaan, legitimasi politik, dan tujuan-tujuan dari sistem
pemerintahan. Perkembangan ilmu pemerintahan terus menggali dan mengevaluasi
kontribusi dari berbagai pandangan politik ini untuk memahami kompleksitas pemerintahan
dalam masyarakat modern.
B. Perbedaan antara ilmu pemerintahan dan ilmu manajemen pemerintahan terletak pada
fokus, pendekatan, dan ruang lingkup kajian mereka, yang tercermin dalam hakikat masing-
masing bidang tersebut. Perbedaan hakikat antara ilmu pemerintahan dan ilmu manajemen
pemerintahan terletak pada orientasi umum kajian mereka. Ilmu pemerintahan lebih fokus
pada studi tentang sistem politik dan kebijakan pemerintah secara umum, sementara ilmu
manajemen pemerintahan lebih menekankan pada pengelolaan operasional dan administratif
dari pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Meskipun keduanya saling terkait
dan sering kali saling melengkapi, mereka memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda
dalam analisis dan aplikasi mereka terhadap konteks pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai