Dewan pekerja
Bagian dari seri |
Sosialisme |
---|
Libertarianisme |
---|
Dewan pekerja adalah bentuk organisasi ekonomi dan politik di mana suatu divisi administrasi lokal, seperti daerah atau distrik yang diperintah oleh dewan yang terdiri dari delegasi sementara dan dapat langsung diganti, yang dipilih di tempat kerja daerah tersebut.[1]
Variasinya yang lain yaitu dewan tentara, ketika delegasinya dipilih dari tentara (pemberontak). Campuran dari pekerja dan tentara juga eksis (seperti Arbeiter- und Soldatenrat di Jerman pada 1918).
Di dalam sistem dengan delegasi sementara dan dapat langsung diganti, pekerja menentukan agenda dan kebutuhan mereka. Mereka juga memberi mandat kepada delegasi sementara tersebut untuk mengumumkan dan mewujudkannya. Delegasi temporer ini dipilih di antara pekerja itu sendiri, dapat langsung diganti jika mengkhianati mandatnya, dan seharusnya sering diganti. Delegasi bertindak sebagai penyampai pesan, membawa dan saling menukarkan niat dari kelompok-kelompok pekerja.
Di lingkup yang lebih luas, sekelompok delegasi dapat secara bergiliran memilih delegasi untuk posisi yang lebih tinggi untuk mengejar mandatnya, dan seterusnya, hingga delegasi teratas menjalankan sistem industri negara. Dalam sistem ini, pengambilan keputusan naik dari bawah ke atas, dari agenda pekerja itu sendiri. Tidak ada keputusan yang dikenakan dari atas, seperti yang dapat terjadi dalam kasus perebutan kekuasaan oleh lapisan birokratis yang kebal terhadap penarikan kembali yang instan.
Contoh sejarah
[sunting | sunting sumber]Dewan pekerja berasal di Rusia pada 1905, ketika dewan pekerja (soviet) bertindak sebagai komite buruh yang mengkoordinasikan aktivitas pemogokan di seluruh kota akibat penindasan serikat pekerja. Selama Revolusi 1917–23, banyak sosialis, seperti Anton Pannekoek dan Rosa Luxemburg, menganjurkan kontrol ekonomi oleh dewan pekerja. Beberapa kali dalam sejarah modern, gagasan dewan pekerja telah dilekatkan pada bentuk organisasi serupa. Contohnya termasuk:
- Paris, Prancis selama 1871 (la commune)[2]
- Rusia selama 1905 dan 1917 (soviet);[3]
- Polandia selama 1905, 1918, 1944–1947 dan 1956, 1970, 1980–1981 (rady robotnicze);[4]
- Meksiko selama 1910–1920, 1994 dan 2011 (comités trabajadores);
- Glasgow, Skotlandia selama 1915[4]
- Austria selama Pemogokan Januari Austria-Hungaria 1918
- Jerman selama 1918–1919 (räte);[4]
- Ukraina selama 1918–1921 (vilʹnikh radyy);
- Hungaria selama 1919 dan 1956 (szovjetek);
- Italia selama 1919–1920 (consigli di fabbrica);
- Irlandia selama 1920–1921 (comhairle oibrithe);
- Tiongkok selama 1920–1927 (sūwéiāi);
- Korea selama 1929–1931 (hyeob-uihoe)
- Spanyol selama 1936–1937 (comités trabajadores);
- Vietnam pada 1945[5]
- Indonesia selama 1945–1946[4]
- Yugoslavia selama 1950–1989
- Aljazair selama 1962–1965[4]
- Prancis selama 1968 (comités d'entreprise);
- Sri Lanka selama pemerintahan United Front (Sri Lanka) 1970-75 [6]
- Australia selama 1971–1980 dan 1990[7][8]
- Chili selama 1973 (cordones);
- Argentina selama 1973 dan 2001[4]
- Portugal selama 1974–1976[4]
- Libya selama 1977-2011[9]
- Iran selama 1978–1979 (shoras);[10]
- Kanada selama 1981[4]
- Rojava 2012 dan seterusnya [11]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Anarkisme
- Anarko-sindikalisme
- Kodeterminasi
- Komune (sosialisme)
- Komunisme dewan
- Pemberontakan Kronstadt
- De Leonisme
- Perencanaan terdesentralisasi (ekonomi)
- Demokrasi langsung
- Komite pabrik
- Asosiasi bebas (komunisme dan anarkisme)
- Horizontalidad
- Demokrasi industri
- Industrial Workers of the World
- Sosialisme libertarian
- Luxemburgisme
- Marxisme
- Komune Paris
- Partai Sosialis AS
- Solidarity (UK)
- Demokrasi soviet
- Soviet (dewan)
- Sindikalisme
- Perang Saudara di Prancis
- Dewan kerja
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pannekoek, Anton (1946). Workers' Councils. Wageningen, Netherlands: Communistenbond Spartacus. ISBN 9781902593562.
- ^ Rougerie, Jacques (2014). La Commune de 1871. Paris: Presses universitaires de France. hlm. 58–60. ISBN 978-2-13-062078-5.
- ^ Maurice Brinton, pseud. (Christopher Agamemnon Pallis). The Bolsheviks and Workers' Control. (Orig: Solidarity UK, London, 1970), The Bolsheviks and Workers' Control introduction
- ^ a b c d e f g h Ness, Immanuel (2010). Ours to Master and to Own: Workers' Control from the Commune to the Present.
- ^ Supple, James (2017-08-15). "The 1945 Saigon uprising: Workers and anti-imperialism in Vietnam". Solidarity Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-03.
- ^ Goonewardena, Leslie (1975). "Employees Councils and Self Management in Sri Lanka". State. 1: 32–37.
- ^ Ness, Immanuel (2014). New Forms of Worker Organization: The Syndicalist and Autonomist Restoration of Class Struggle Unionism. hlm. 184–203.
- ^ "Melbourne tram dispute and lockout 1990 – anarcho-syndicalism in practice". libcom.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-12.
- ^ Vandewalle, Dirk J. (1998) Libya since independence: oil and state-building I B Tauris, London, pp. 95-97, ISBN 1-86064-264-0
- ^ Poya, Maryam (2002) [1987]. "IRAN 1979: Long live the Revolution! ... Long Live Islam?". Dalam Colin Barker. Revolutionary Rehearsals. Chicago: Haymarket Books. hlm. 143–149. ISBN 1-931859-02-7.
- ^ A Small Key Can Open a Large Door: The Rojava Revolution (1st ed.). Strangers in a Tangled Wilderness. 4 March 2015. According to Dr. Ahmad Yousef, an economic co-minister, three-quarters of traditional private property is being used as commons and one quarter is still being owned by use of individuals...According to the Ministry of Economics, worker councils have only been set up for about one third of the enterprises in Rojava so far.