Lompat ke isi

Puri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alcázar de Segovia yang dibangun pada abad ke-12 ini adalah salah satu puri Abad Pertengahan yang istimewa. Keindahan bentuknya mengilhami pembuatan Puri Cinderella yang menjadi ikon Disney.
Puri Bodiam, yang dibangun pada tahun 1385 di Sussex Timur, Inggris, adalah puri yang dikelilingi parit berair.

Puri[1] atau kastel (bahasa Inggris: castle) adalah jenis bangunan pertahanan Abad Pertengahan yang kebanyakan didirikan oleh raja-raja atau kaum bangsawan dan tarekat-tarekat militer. Kendati masih memperdebatkan cakupan makna puri, para ahli lazimnya mengartikan puri sebagai benteng tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan. Kendati ada banyak kesamaan, puri sesungguhnya berbeda dengan istana, benteng, maupun permukiman berbenteng. Puri berbeda dengan istana karena istana tidak berbenteng. Puri berbeda dengan benteng karena tidak semua benteng adalah tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan. Puri berbeda dari permukiman berbenteng karena permukiman berbenteng adalah lingkungan pertahanan untuk umum. Bentuk puri sangat beragam, demikian pula unsur-unsur penunjang pertahanan puri. Beberapa unsur penunjang pertahanan yang lazim terdapat di puri adalah tembok alang, celah panah, dan pintu kerek.

Puri tersebar di berbagai belahan dunia,[2] terutama di Eropa seperti Kastel Windsor[3] dan Asia seperti Puri Nagoya yang dibangun pada zaman Edo.[4] Puri sudah ada sejak masa Abad Pertengahan.[5] Pada saat itu hingga nyaris semilenium kemudian, puri digunakan sebagai dasar pertahanan militer.[5]

Puri mulai berkembang di Eropa Barat sejak abad ke-9; diikuti oleh pembangunan parit di sekitarnya di Prancis pada abad ke-10.[6] Seiring perkembangannya, terdapat beberapa puri yang tidak disebut sbagai puri pada namanya, namun merupakan sebuah puri seperti Menara London.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) Arti kata puri dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ Khoiri, Ahmad Masaul (12 September 2017). "Sayang, Kastil-kastil Cantik Ini Malah Terbengkalai". detikcom. Diakses tanggal 16 Mei 2018. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "30 beautiful European castles". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). 1 Mei 2014. Diakses tanggal 16 Mei 2018. 
  4. ^ Haryadi, Malvyandie (21 Januari 2018). "Menyusuri Kastil Nagoya, Bangunan Bersejarah di Jepang yang Sempat Hancur pada PD II". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 Mei 2018. 
  5. ^ a b "The Medieval Castle: Four Different Types". History on the Net. Diakses tanggal 16 Mei 2018. 
  6. ^ "Castle | architecture". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Mei 2018. 
  7. ^ "Tower of London". Historic Royal Palaces (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Mei 2018. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]