Semua orang pasti sudah tahu bahwa polusi udara pasti berdampak buruk untuk kesehatan. Belakangan ini, kualitas udara di Jabodetabek tengah menjadi pembicaraan sebagai salah satu wilayah dengan polusi udara terburuk di dunia. Bahkan udara Jabodetabek secara rutin termasuk dalam kategori tidak sehat.
Berdasarkan data dari WHO, ada sebanyak 4.2 juta kasus kematian yang disebabkan oleh polusi udara. Ada yang disebabkan oleh kanker karu-karu, kasus PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), stroke, penyakit jantung iskemik, ataupun infeksi pernapasan.
Penyakit-penyakit Akibat Polusi Udara
Mengetahui penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi udara akan membantu kamu untuk mencegah dan mengidentifikasi jika memang terjadi. Berikut adalah daftarnya.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Salah satu penyakit yang sering terjadi belakangan ini adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut, suatu kondisi penyakit yang mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru. Gejala umum ISPA meliputi pilek, batuk, tenggorokan sakit, hidung tersumbat, dan demam ringan. Pada kasus yang lebih parah, ISPA juga bisa menyebabkan sesak napas, dada berdebar, peningkatan produksi lendir, dan bahkan kematian.
Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru juga bisa terjadi akibat polusi udara. Polusi udara mengandung berbagai zat berbahaya seperti zat kimia, partikel halus, dan gas beracun. Ketika kita menghirup udara yang terkontaminasi, zat-zat berbahaya ini dapat merusak sel-sel paru-paru dan meningkatkan risiko perkembangan kanker. Beberapa gejala yang umumnya terkait dengan kanker paru-paru meliputi batuk darah, nyeri dada yang berkepanjangan, sesak nafas, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, dan kelelahan yang berlebihan.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, polusi udara bisa menyebabkan PPOK, sebuah gangguan pernapasan yang umumnya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap iritan paru-paru, seperti asap rokok atau polusi udara. Pada PPOK, saluran udara menjadi sempit dan terbatas, membuat sulit untuk menghirup dan menghembuskan udara secara normal.
Gejala PPOK dapat berkembang secara perlahan-lahan dan memburuk seiring waktu. Gejalanya meliputi batuk berkepanjangan yang menghasilkan lendir berlebih, sesak nafas terutama saat beraktivitas fisik, produksi dahak yang meningkat, dan merasa sangat lelah atau kurang energi.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pernapasan yang dapat mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara di dalamnya. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun polusi udara. Gejala pneumonia bisa bervariasi, tetapi umumnya meliputi demam tinggi, batuk dengan dahak yang mungkin berwarna kehijauan atau kekuningan, sesak napas atau sulit bernapas, nyeri dada saat bernapas dalam, menggigil, dan merasa lesu. Pneumonia dapat menjadi kondisi serius terutama pada anak-anak, orang tua, atau individu dengan kondisi kesehatan yang melemah.
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia adalah jenis pneumonia yang melibatkan peradangan pada bronkiolus, saluran udara kecil di dalam paru-paru. Polusi udara, terutama paparan jangka panjang, dapat merusak sistem pernapasan dan meningkatkan risiko terjadinya bronkopneumonia. Gejala bronkopneumonia bisa bervariasi, termasuk demam, sesak nafas, dada terasa nyeri atau tertekan saat bernapas atau batuk, menggigil, kelelahan, dan mengeluarkan dahak yang berwarna atau berbau tidak normal. Pada anak-anak atau individu yang rentan, seperti lansia atau penderita penyakit kronis, gejala bisa lebih parah dan mengancam jiwa.
Penyakit Jantung
Selain paru-paru, polusi udara pun juga bisa menyebabkan masalah pada jantung. Khususnya, polusi udara akan mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Alhasil, kamu bisa terkena berbagai penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Serangan Asma
Bagi kamu yang asma, polusi udara cukup berbahaya. Hal ini karena partikel-partikel dari polusi udara dapat membuat kondisi asma kamu lebih sering kambuh.
Gangguan Perkembangan Paru-paru
Anak-anak juga perlu kamu jaga baik-baik dari polusi udara, karena bisa mengganggu perkembangan paru-paru mereka. Kalaupun dampaknya tidak langsung terlihat, fungsi paru-paru mereka pada saat sudah dewasa akan terpengaruh dan menurun.
Nah, itu dia beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh polusi udara. Penyakit-penyakit tersebut tidak boleh dianggap enteng dan perlu ditangani dengan cepat, karena beberapa bahkan bisa berdampak buruk di jangka panjang, bahkan menyebabkan kematian.
Kalau kamu perlu obat-obatan, kamu bisa cari yang kamu butuhkan di Lazada. Promonya ada banyak dan bisa dikirim gratis ongkir. Tetap waspada dan jaga kesehatan ya, Lazadians!