Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Menunjang Terwujudnya Makassar Sebagai "Smart City"

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.

2 Juli - Desember 2016

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG TERWUJUDNYA MAKASSAR
SEBAGAI “SMART CITY”

Amri
Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Hasanuddin

ABSTRACT
This study aims to reveal the utilization of information and communication technologies in support of the
realization of Makassar as a smart city. This research uses descriptive quantitative method through direct
observation, in-depth interviews and a literature review. Data Primary data obtained directly from the public or
the respondent while the Secondary Data Data obtained from theoretical books, and a variety of government
and local government regulations relating to Makassar Smart City program. Research shows information and
communication technology today has become one of the main infrastructure in the modern life like electricity,
water and roads. The concept of smart city put the city as an ecosystem that consists of many subsystems to
manage the transportation, energy, commerce, health care, education, communication and water resources.
These subsystems are combined to form a unity that is interconnected and mutually supportive. The role of
information and communication technology as well as production resources and human consumption as well as
a supporting tool in the implementation of day-to-day activities of both governments, industry, organization, or
kemasyakatan. As an effort to examine the use in the field of information and communication technology, it is
necessary to present an analysis of the utilization of information and communication technologies to build a
smart city that is in accordance with the needs of the city of Makassar.
Keywords: Communication Information Technology; smart city; Makassar

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengungkap pemanfataan Teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang
terwujudnya Makassar sebagai smart city. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui
pengamatan langsung, wawancara mendalam dan kajian pustaka. Data Primer Data yang diperoleh langsung
dari masyarakat atau responden sedangkan Data Sekunder Data yang diperoleh dari buku-buku teoritis, dan
berbagai peraturan pemerintah maupun pemerintah daerah yang berkaitan dengan program Makassar Smart
City. Hasil Penelitian menunjukkan Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi salah satu
infrastruktur utama dalam kehidupan masyarakat modern layaknya listrik, air, dan jalan. Konsep smart city
menempatkan kota sebagai sebuah ekosistem yang terdiri dari banyak subsistem untuk mengelola
transportasi, energi, perniagaan, pelayanan kesehatan, pendidikan, komunikasi dan sumber daya air.
Subsistem-subsistem ini digabungkan untuk membentuk sebuah kesatuan yang terinterkoneksi dan saling
mendukung. Teknologi informasi dan komunikasi berperan pula sebagai sumber daya produksi dan konsumsi
manusia sekaligus sebagai piranti pendukung dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari baik yang bersifat
pemerintahan, industri, organisasi, maupun kemasyakatan. Sebagai salah satu upaya mengetahui
pemanfaatan di bidang Teknologi informasi dan komunikasi, maka perlu hadir sebuah analisis pemanfaatan
Teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun smart city yang sesuai dengan kebutuhan kota
Makassar.
Kata kunci: teknologi informasi dan komunikasi; smart city; Makassar

PENDAHULUAN membawa implikasi terhadap perubahan


dan pembaharuan kehidupan masyarakat,
Globalisasi dan perkembangan baik di bidang politik, ekonomi, sosial
ilmu pengetahuan khususnya bidang budaya maupun Hankam. Sehingga peran
teknologi informasi dan komunikasi dan informasi dan komunikasi dalam aspek
komunikasi telah mempengaruhi dan

431
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

kehidupan sekarang ini sangatlah penting, kota idaman bagi masyarakat baik dari
bahkan para futuristik sebagian besar Indonesia maupun dari luar negeri.
mempunyai suatu kesepakatan bahwa satu
kekuatan terpenting sebagai sumber Kesiapan kota Makassar akan hal
kekuasaan masa depan adalah informasi. itu terbukti dari perkembangan
infrastruktur di kota Makassar yang
Kini masyarakat telah semakin berkembang dengan pesat. Infrastruktur
memahami dan menyadari hak-haknya kota yang lebih maju dan lengkap,
untuk memperoleh informasi yang benar, menegaskan arah Makassar menuju kota
akuntabel, mudah, murah dan tepat waktu megapolitan semakin kentara. Pemilihan
serta sudah merupakan kewajiban teknologi yang berkaitan dengan
pemerintah untuk menyampaikan penggunaan teknologi informasi dan
informasi publik kepada masyarakat komunikasi secara internal Seiring dengan
sejalan dengan pengembangan pesatnya perkembangan teknologi
demokratisasi sehingga terwujudnya informasi dan komunikasi serta
akuntabilitas publik, transparansi dan good perkembangan dalam sistem pemerintahan
governnance. harus bersifat dinamis (living document),
serta diperlukan review ataupun evaluasi
Seiring dengan kemajuan zaman, secara periodik untuk tetap menjaga
kemajuan teknologi pun tak urung aktualitasnya makin menegaskan kesiapan
jugamenjadi suatu terobosan baru yang Makassar dalam menyongsong predikat
digunakan oleh kota makassar untuk sebagai kota utama di Indonesia.
memberikan layanan yang semaksimal
mungkin bagi penduduknya. sehingga Peranan teknologi informasi dan
muncul konsep cyber City dan Smart City. komunikasi dalam menunjang sistem
Konsep-konsep tersebut berkembang operasional dan manajerial pada instansi
dengan mendasarkan penerapan teknologi pemerintahan dewasa ini dirasakan
informasi dan komunikasi dan komunikasi semakin penting. Dengan perkembangan
dalam mengelola kota. yang signifikan dibidang tersebut telah
menyebabkan berbagai perubahan
Pada umumnya, pembangunan mendasar pada segala aspek, informasi
kota-kota yang menuju Smart City diawali telah menjadi komoditi yang sangat
dengan penggunaan teknologi informasi berharga dan menentukan untuk mencapai
dan komunikasi yang biasanya bersifat keberhasilan jalannya pemerintahan dalam
parsial, pada masalah-masalah prioritas. arti yang menyeluruh. Kemajuan teknologi
Kota Makassar merupakan ini telah menempatkan informasi sebagai
ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai salah satu sumber daya yang sangat
ibukota yang juga merupakan pintu penting dan perlu untuk dikelola secara
gerbang dari Indonesia bagian timur yang baik dan benar.
merupakan jalur perdanganan, ekonomi, Mengingat akan pentingnya
sosial, politik , dan segala kemajuan maka fungsi pengelolaan data dan informasi ini,
kota Makassar mempunyai potensi untuk terutama untuk mendukung kegiatan-
menjadi sebuah kota dunia bahkan smart kegiatan di instansi pemerintah maka
city atau kota pintar yang dapat menjadi wajar kalau pemerintah berupaya untuk

432
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

menempatkan pengelolaan data dan perangkat keras (hardware), perangkat


informasi ini pada tempat yang setara dan lunak (software) dan peralatan
sama pentingnya dengan pengelolaan telekomunikasi (Kaiser, 2004). TIK
sumberdaya lainnya, seperti halnya sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
sumberdaya manusia, keuangan, waktu teknologi adalah semua teknologi yang
dan yang lainnya. Sistem informasi kini berhubungan dengan pengambilan,
telah menjadi kerangka dasar bagi semua pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
aktifitas pemerintahan dan memungkinkan penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
bagi fungsi manajerial dalam melakukan informasi (Kementerian Negara Riset dan
upaya pengelolaan sumber daya yang Teknologi, 2006). Jadi secara umum TIK
dimiliki secara lebih efisien dan efektif. mencakup seluruh peralatan teknis yang
digunakan untuk memproses dan
Menyadari akan pentingnya menangani informasi dan membantu
peranan sistem informasi dalam sistem komunikasi melalui perpaduan teknologi
pemerintahan ini, dan didorong dengan komputer dan teknologi komunikasi
pesatnya perkembangan teknologi dengan menggunakan cara-cara inovatif
informasi dan komunikasi dan komunikasi untuk menyediakan penggunanya kepada
dalam era millennium ini, rancangan yang akses informasi.
baik sangat diperlukan dalam pemilihan
teknologi ataupun implementasi teknologi Secara terminologi TIK dapat
informasi dan komunikasi dan komunikasi dikelompokkan dalam dua aspek yaitu
dalam pemerintahan. Tanpa perencanaan teknologi informasi dan teknologi
yang baik seringkali penerapan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
informasi dan komunikasi komunikasi didefinisikan sebagai segala hal yang
akan terjebak menjadi penyelesaian yang berkaitan dengan proses, manipulasi
tidak optimal dengan investasi yang tidak teknologi pengolahan dan penyebaran data
sesuai dengan hasil yang diharapkan. dan informasi dengan menggunakan
hardware dan software, komputer,
Dengan adanya rancangan yang komunikasi, dan elektronik digital secara
baik, penerapan teknologi informasi dan tepat dan efektif. Teknologi informasi
komunikasi diharapkan akan dapat disusun oleh teknologi komputer yang
mendapatkan hasil yang seoptimal menjadi pendorong utama perkembangan
mungkin, sehingga biaya yang dikeluarkan teknologi informasi dan muatan informasi
nantinya tidak semata-mata hanya sebagai (information content) yang menjadi
pengeluaran saja akan tetapi diharapkan aplikasi informasi pada teknologi
dapat menjadi salah satu bentuk investasi komputer. Sedangkan teknologi
yang menguntungkan..
komunikasi adalah segala sesuatu yang
Teknologi Informasi dan Komunikasi berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data
Istilah Teknologi Informasi dan dari perangkat yang satu ke lainnya.
Komunikasi (TIK) muncul setelah adanya Sebagai faktor utama teknologi
perpaduan antara teknologi komputer komunikasi adalah telekomunikasi,
dengan teknologi komunikasi, secara sebagai alat bantu penyebaran informasi.
khusus komponen TIK mencakup Oleh karena itu, teknologi informasi dan

433
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

teknologi komunikasi adalah dua buah efisien untuk memaksimalkan pelayanan


konsep yang tidak terpisahkan. kepada warganya serta mendukung
pembangunan yang berkelanjutan. tujuan-
Komunikasi massa adalah tujuan pembangunan perkotaan
komunikasi yang dilakukan melalui media berkelanjutan dapat dicapai secara
massa. Pengertian media massa disini sistematis dan bertahap dengan perspektif
secara garis besar dapat dibagi ke dalam jangka panjang.
dua kelompok yaitu: media massa cetak
dan media massa elektonika. Media massa Smart city dapat didefinisikan
cetak antara lain meliputi surat kabar, menjadi 6 dimensi, yaitu Smart Goverment
majalah, dan bulletin. Sedangkan,media (Pemerintahan Pintar), Smart Economy
massa elektronika mencakup media audio (Ekonomi Pintar), Smart Live (Hidup
(suara) seperti radio, dan media audio pintar), Smart Living (Lingkungan pintar),
visual (suara dan gambar) yaitu televisi Smart People (Orang/Masyarakat Pintar),
dan film. Smart Mobility (Mobilitas pintar).

McQuail 1994, mengemukakan Ekonomi pintar (inovasi dan


bahwa komunikasi massa adalah proses persaingan) : maksudnya ini adalah
dimana komunikator menggunakan media semakina tinggi inovasi-inovasi baru yang
untuk menyebarkan pesan-pesan secara ditinkatkan maka akan menamnabah
luas, dan secara terus menerus peluang usaha baru dan mningkatkan
menciptakan makna-makna yang persaingan pasar usaha/modal.
diharapkan dapat mempengaruhi khalayak-
khalayak yang besar dan berbeda-beda Mobilitas pintar (transportasi dan
melalui berbagai cara. infrastruktur) : Pengelolaan infrastruktur
kota yang dikembangkan di masa depan
McQuail (1994:31), merupakan sebuah sistern pengelolaan
mendefinisikan kata massa berdasarkan terpadu dan diorientasikan untuk
sejarah mempunyai dua makna, yaitu menjamin keberpihakan pada kepentingan
positif dan negatif. Makna negatif adalah publik.
berkaitan dengan kerumunan, atau orang
banyak yang tidak teratur, tidak memiliki Masyarakat pintar (kreativitas dan
budaya, kecakapan rasional. Makna modal sosial) : Pembangunan senantiasa
positif, yaitu massa memiliki arti kekuatan membutuhkan modal, baik modal ekonomi
dan solidaritas di kalangan kelas pekerja (economic capital), modal manusia
biasa saat mencapai tujuan kolektif. (human capital) maupun modal sosial
(social capital). Kemudahan akses modal
Smart city dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat
meningkatkan kemampuan dan
Smart City adalah pengembangan ketrampilan mereka dalam
dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan mengembangkan usahanya. Modal sosial
teknologi informasi dan komunikasi untuk termasuk elemen-elemennya seperti
menghubungkan, memonitor dan kepercayaan, gotong royong, toleransi,
mengendalikan sumber daya yang ada penghargaan, saling memberi dan saling
didalam kota dengan lebih efektif dan menerima serta kolaborasi sosial memiliki

434
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

pengaruh yang besar terhadap “desentralisasi, daya guna, hasil guna,


pertumbuhan ekonomi melalui berbagai pemerintahan yang bersih, bertanggung
mekanisme seperti meningkatnya rasa jawab, dan berdaya saing”.
tanggungjawab terhadap kepentingan
publik, meluasnya partisipasi dalam proses Enam dimensi itu berhubungan
demokrasi, menguatnya keserasian dengan teori regional dan neoklasik
masyarakat dan menurunnya tingkat pertumbuhan dan pembangunan perkotaan
kejahatan. tradisional.Secara khusus, dimensi tersebut
didasarkan pada daya saing masing-
Lingkungan pintar (keberlanjutan masing daerah, seperti transportasi, TIK,
dan sumber daya) : lingkungan pintar itu ekonomi, sumber daya alam, sosial,
berarti lingkungan yang bisa memberikan pemerintahan, dan lain-lain.
kenyamanan, Keberlanjutan sumber daya,
keindahan fisik maupun non fisik, visual Faktor-faktor Smart city
maupun tidak,bagi masyarakat dan Banyak faktor yang membuat
publik.lingkngan yang bersih tertata, RTH smart city ini menjadi sukses di
yang stabil merupakan contoh dari beberapanegara berkembang, selain
penerapan lingkungan yang pintar. inisiatif yang membuat smart city ini
Cerdas hidup (kualitas hidup dan berhasil faktor lain yaitu :
kebudayaan) : Berbudaya, berarti bahwa Manajemen dan Organisasi :Suatu
manusia memiliki kualitas hidup yang organisasi harus memiliki manajemen
terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut yang terstruktur agar organisasi tersebut
bersifat dinamis, dalam artian selalu berjalan baik, seimbang dan lancar.Dalam
berusaha memperbaiki dirinya sendiri. hal ini factor organisasi danmanajemem
Pencapaian budaya pada manusia, secara merupakan factor yang menentukan
langsung maupun tidak langsung kemajuan terciptanya smartcity, karena
merupakan hasil dari pendidikan. Maka manusia yang membuat tujuan dan
kualitas pendidikan yang baik adalah manusia pula yang melakukanproses untuk
jaminan atas kualitas budaya, dan atau mencapai tujuan.
budaya yang berkualitas merupakan hasil
dari pendidikan yang berkualitas. Teknologi : Sebuah smart city
sangat bergantung pada smart computing
Pemerintahan yang cerdas .Smart computing mengacu pada generasi
(pemberdayaan dan partisipasi). : Kunci baru hardware, software dan jaringan
utama keberhasilan penyelengaraan teknologi yang menyediakan system IT
pemerintahan adalah Good Governance. yang real-time. Dengan analisis yang baik
Yaitu paradigma, sistem dan proses dan secara mendalam dapat membantu
penyelenggaraan pemerintahan dan penduduk membuat keputusan yang lebih
pembangunan yang mengindahkan prinsip- pintar yang diiringi dengan tindakan yang
prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, dapat mengoptimalkan prosesbisnis.
keadilan, demokrasi, partisipasi,
transparansi, profesionalitas, dan Pemerintahan : Beberapa kota di
akuntabilitas ditambah dengan komitmen Negara berkembang sudah memulai
terhadap tegaknya nilai dan prinsip proyek pembangunan smart city yang

435
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

inisiatif. Proyek ini disebut inisiatif smart Faktor ekonomi merupakan


city untuk melayani warga dan untuk pendorong utama smart city.Sebuah
meningkatkan kualitas hidup mereka. kotadengan daya saing ekonomi yang
Dengan demikian, beberapa kota telah tinggi dianggap memiliki salah satu sifat
merasakan peningkatan kebutuhan smartcity. Faktor ekonomi termasuk salah
pemerintahan untuk mengelola proyek. satu daya saing inovasi, kewirausahaan,
dan produktivitas dari kota tersebut.
Dukungan dari pemerintah juga
merupakan salah satu factor yang penting Infrastruktur memegang peranan
untuk kemajuan smart city. Karena tanpa penting dalam membuat smart city.Karena
dukungan pemerintah impian untuk smart city dibangun berdasarkan
mewujudkan smart city akan sulit untuk infrastruktur ICT seperti wi-fi dan hotspot.
diwujudkan. Pembangunan infrastuktur ICT merupakan
hal yang mendasar dalam melakukan
Kebijakan Perpindahan dari pembangunan smart city. Pembangunan
sebuah kota biasa menjadi smart city infrastruktur tergantung pada beberapa
memerlukan interaksi komponen teknologi factor yang terkait untuk kinerja dan
dengan politik dan kelembagaan. ketersediannya.
Komponen politik mewakili berbagai
elemen dan tekanan eksternal, seperti Faktor lingkungan dianggap
kebijakan politik yang mungkin sebagai factor yang mempengaruhi
mempengaruhi ide dari pembuatan smart kemajuan smart city karena nantinya
city. Konteks kebijakan sangat penting lingkungan sebuah kota menggunakan
bagi pemahaman dari penggunaan sistem teknologi dalam menjalani kelangsungan
informasi.Pemerintah yang inovatif yang hidup masyarakatnya.
ikut serta dalam membangun smart city
menekankan perubahan dalam suatu Makassar Smart City
kebijakan. Program Makassar smart city
Masyarakat merupakan bagian dilaunching tepat di hari pelantikan Dhani
penting dari terciptanya smart city, Pamanto – Daeng Ical. Hanya dalam
karenadengan demikian kebiasaan- hitungan jam setelah prosesi bersejarah itu,
kebiasaan yang dulu mulai ditinggalkan. Walikota Makassar Dhani Pamanto
Proyeksmart city berdampak pada kualitas menandatangani kerjasama mewujudkan
hidup warga dengan tujuan smart city dengan mitranya Microsoft dan
menjadikansebuah kota menjadi lebih PT. Telkom di hotel imperial aryaduta.
efisien. Masyarakat juga dituntut untuk Menindaklanjuti hal tersebut dengan
ikutberpartisipasi dalam pengelolaan dan pemberian penguatan informasi dan
penyelenggaraan kota, serta menjadi teknologi kepada para guru, penyediaan
pengguna kota yang aktif. Masyarakat juga jaringan koordinasi dalam pemerintahan
adalah factoryang palingmenentukan dan rencana interkoneksi city net atau
keberhasilan atau kegagalan terciptanya interaksi kota-kota sedunia. Dhani
smart city. pamanto bahkan mengajak Microsoft
berinvestasi di Makassar dalam bentuk
pendirian traning center.

436
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

Suport terhadap pelaksanaan tulisan, Kedua, era komunikasi cetak,


Makassar smart city semakin tampak Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat,
setelah Makassar meraih Juara di era komunikasi interaktif. Media baru
Indonesia Digital societ award (IDSA) adalah media yang berkembang pada era
2014. IDSA merupakan ajang penghargaan komunikasi interaktif. Ron Rice
bergengsi untuk pemerintah kota dan mendefinisikan media baru adalah media
kabupaten di seluruh Indonesia mengenai teknologi komunikasi yang melibatkan
penerapan dan pembangunan teknologi komputer di dalamnya (baik mainframe,
informasi dan komunikasi dan komunikasi PC maupun Notebook) yang memfasilitasi
(TIK). Ajang penghagaan ini penggunanya untuk berinteraksi antar
diselenggarakan oleh MarkPlus.Inc dengan sesama pengguna ataupun dengan
dukungan sepenuhnya oleh kementerian informasi yang diinginkan. Sementara
komunikasi dan informatika dan PT. menurut McQuail, media baru adalah
Telekomunikasi Indonesia (Telkom). tempat dimana seluruh pesan komunikasi
Kriteria penilaian berdasarkan empat terdesentralisasi; distribusi pesan lewat
aspek (intiative, leadership, usership, dan satelite meningkatkan penggunaan
benefit) dan dilakukan penilaian pada lima jaringan kabel dan komputer, keterlibatan
pihak (pemerintah daerah, Lembaga audiens dalam proses komunikasi yang
pendidikan, Lembaga pelayanan semakin meningkat.
kesehatan, UKM swasta dan masyarakat.
Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam
New Media Amir Achsin (1980), media adalah semua
bentuk perantara yang dipakai orang
Teori New media adalah sebuah konsep menyebar ide, sehingga ide atau gagasan
pemahaman dari perkembangan Zaman itu sampai pada penerima.
mengenai Teknologi dan Sains, dari semua
yang bersifat manual menjadi otomatis Sedangkan Assosiasi Teknologi dan
,dan dari semua yang bersifat rumit Komunikasi (Association of Education and
menjadi ringkas. Digital adalah sebuah Communication Technology/ AECT) di
metode yang Complex, dan fleksibel yang Amerika memberi batasan yaitu: Media
membuatnya menjadi sesuatu yang pokok sebagai segala bentuk dan saluran yang
dalam kehidupan manusia. Teori Digital digunakan orang untuk menyalurkan
selalu berhubungan dengan Media, pesan/ informasi. Gagne (1970)
mengapa? karena Media adalah sesuatu menyatakan bahwa media adalah berbagai
yang terus berkembang. Mungkin banyak jenis komponen dalam lingkungan siswa
diantara kita masih belum faham yang yang dapat merangsang siswa untuk
namanya New Media /Media baru .New belajar.buku, kaset dan film adalah
media / media baru adalah media yang contohnya.
terbentuk dari interaksi manusia dengan
teknologi. New Media adalah media yang sedang
berkembang saat ini dalam konteks
Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, teknologi informasi dan komunikasi
2003:17-18) merangkumkan maupun komunikasi. Media Modern
perkembangan media komunikasi ke menjadi Payung Kehidupan yang
dalam empat era. Pertama, era komunikasi menghubungkan Manusia dengan

437
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

Manusia, dan Manusia dengan Teknologi menjadi Daerah Tingkat II Kotamadya


pada abad ini. Makassar.

Permasalahan Kota Makassar yang pada tanggal


31 Agustus 1971 berubah nama menjadi
Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Ujung Pandang, wilayahnya dimekarkan
informasi dan komunikasi untuk mengatasi dari 21 km2 menjadi 175,77 km2 dengan
kendala- kendala dalam mewujudkan mengadopsi sebagian wilayah kabupaten
Makassar sebagai “smart city”?
lain yaitu Gowa, Maros, dan Pangkajene
METODE Kepulauan, hal ini berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang
Metode yang digunakan dalam Perubahan batas-batas daerah Kotamadya
penelitian ini adalah metode kualitatif. Makassar dan Kabupaten Gowa, Maros
Metode ini digunakan karena peneliti ingin dan Pangkajene dan Kepulauan, lingkup
mengetahui tentang analisis pemanfaatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
teknologi informasi dan komunikasi
pemerintah Kota Makassar dalam Pada perkembangan, nama Kota
mewujudkan smart city. Makassar dikembalikan lagi berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun
Adapun teknik pengumpulan data 1999 tentang Perubahan Nama Kotamadya
yang digunakan adalah dengan Ujung Pandang menjadi Kota Makassar,
menggunakan teknik wawancara, hal ini atas keinginan masyarakat yang
observasi data studi dokumentasi. didukung DPRD Tk. II Ujung Pandang
saat itu, serta masukan dari kalangan
HASIL
budayawan, seniman, sejarawan,
Kota Makassar merupakan salah pemerhati hukum dan pelaku bisnis.
satu pemerintahan kota dalam wilayah
Hingga Tahun 2014 Kota
Provinsi Sulawesi Selatan yang terbentuk
Makassar telah berusia 407 tahun sesuai
berdasarkan Undang-Undang Nomor 29
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2000
Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-
yang menetapkan hari jadi Kota Makassar
daerah Tingkat II di Sulawesi,
tanggal 9 Nopember 1607, terus berbenah
sebagaimana yang tercantum dalam
diri menjadi sebuah Kota Dunia yang
Lembaran Negara Republik Indonesia
berperan tidak hanya sebagai pusat
Tahun 1959 Nomor 74 dan Tambahan
perdagangan dan jasa tetapi juga sebagai
Lembaran Negara Republik Indonesia
pusat kegiatan industri, pusat kegiatan
Nomor 1822.
pemerintahan, pusat kegiatan edu-
Kota Makassar menjadi ibukota entertainment, pusat pelayanan pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan dan kesehatan, simpul jasa angkutan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1965, barang dan penumpang baik darat, laut
(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor maupun udara.
94), dan kemudian berdasarkan Undang-
Beberapa kendala yang dihadapi
Undang Nomor 8 Tahun 1965 Daerah
dalam pemanfaatan teknologi informasi
Tingkat II Kotapraja Makassar diubah
dan komunikasi dalam menunjang

438
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

terwujudnya makassar sebagai “smart Kendala Hukum dan Peundang-undangan


city” adalah sebagai berikut :
Pemerintah Kota Makassar saat
Kendala Kelembagaan ini belum mempunyai perangkat hukum
dan perundang-undangan yang mengatur
Saat ini model kelembagaan penerapan dan pengelolaan teknologi
dalam pengelolaan penerapan teknologi informasi dan komunikasi diberbagai
informasi dan komunikasi di pemerintah sektor pemerintahan.
kota makassar belum tercipta suatu sistem
yang terintegrasi satu sama lain serta Perangkat hukum dan perundang-
belum terdapat satu unit yang bertanggung undangan Sangat membutuhkan guna
jawab langsung pada Walikota (pimpinan memperkecil dampak negatif serta
daerah) yang mempunyai tingkat menjamin hak-hak individu baik hak untuk
kewenangan yang setara dengan badan kesetaraan akses informasi maupun hak
atau dinas terhadap hal sebagai berikut : perlindungan privacy. Oleh karena itu
kami sementara mengkaji dan mengkonsep
Melakukan koordinasi dan atauran terkait pemanfataan teknologi
perencanaan secara menyeluruh dalam informasi dan komunikasi untuk
memaksimalkan penggunaan teknologi diterapkan di Kota Makassar nantinya
informasi dan komunikasi di pemerintahan
Kota Makassar. Hukum dan perundangan-
undangan yang dibutuhkan dalam
Melakukan standarisasi arsitektur penerapan teknologi informasi dan
system, standarisasi data dan informasi komunikasi ini harus mampu memberikan
yang di butuhkan guna menjamin perlindungan pada beberapa hak yang
interpoerabilitas system yang aan di bersifat sangat fundamental antara lain
terapkan
Kebebasan mengemukakan pendapat,
Mengelola Portal Informasi Kebebasan penyampaian informasi, Hak
pemerinta daerah dan gateway informasi untuk mendapat perlindungan privacy,
manajemen pemerintahan daerah yang Hak untuk mendapatkan akses pada data-
akan menghubungkan system ini dan data pemerintah dan Hak untuk
jaringan internet maupun intranet mendapatkan perlindungan atas kekayaan
intelektualjaringan.
Membantu perencanaan system
dan pengembangan system informasi
dibutuhkan di masing-masing unit help Kendala Sumber daya Manusia
desk Sumberdaya Manusia dalam hal
Mengelola prasarana dan sarana ini dapat dikelompokkan menjadi dua
yang di butuhkan secara bersama-sama kelompok besar yaitu, SDM internal dan
dalam pengoperasian Sistem Informasi eksternal. SDM internal adalah pegawai
manajemen Pemerintahan Daerah seperti pemerintahan, sedangkan eksternal adalah
jaringan utama (backbone) berbagai server masyarakat daerah pada umumnya.
mail, DNS dan berbagai jaringan utama Dalam kondisi saat ini pegawai
basis dataperusahaan.
pemerintah Kota Makassar belum

439
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

memiliki kemampuan yang dibutuhkan pengendalian seperti kegiatan ini


dalam penggunaan teknologi informasi Teknologi informasi dan komunikasi maka
dan komunikasi secara professional untuk disetiap SKPD relatif sulit dilaksanakan
menunjang tugas dan kewajiban kerjanya. karena setiap SKPD sangat independent
Jenis dan kemampuan yang dituntut sangat untuk mengelola jaringannya sendiri.
beragam tergantung pada posisi dan
tugasnya. Setiap unit langsung terhubung ke
internet internasional. Jaringan yang ada
Masyarakat adalah kota makassar sekarang adalah setiap SKPD bebas
merupakan pengguna teknologi informasi melakukan interaksi dengan internet
dan komunikasi yang diberikan sehingga tidak terjaga kemanan transaksi
pemerintah untuk peyanan secara data dan informasinya, sangat rawan
online.Kendala yang di hadapi untuk terhadap intrusi,karena setiap titik berada
mewujudkan Makassar Smart City adalah di area terbuka yang langsung berhadapan
dari Masyarakat, Ketinggalan masyarakat dengan publik.
dalam pemanfatan TIK akan berdampak
langsung pada suksesnya pelayanan PEMBAHASAN
masyarakat dengan menggunakan aplikasi Kondisi Ideal Kelembagaan
Teknologi informasi dan komunikasi yang
diberikan oleh Pemerintah Kota Makassar. Model kelembagaan yang ideal
dalam pengelolaan penerapan teknologi
Kendala Infrastuktur TIK informasi dan komunikasi di pemerintah
Berbagai jenis aplikasi / sistem daerah adalah dengan menggunakan
informasi telah diterapkan di Pemerintah perpaduan model sentralisasi dan
Kota Makassar untuk mendukung desentralisasi atau yang lebih dikenal
terwujudnya pelayanan masyarakat yang dengan model hybrid. Sentralisasi
berbasis elektronik. Masing-masing SKPD kewenangan diperlukan guna mengontrol
membutuhkan aplikasi-aplikasi yang pelaksanaan penerapan teknologi
sesuai dan berfungsi untuk mendukung informasi dan komunikasi di masing-
proses kerja di SKPD masing-masing. masing unit terkait, sehingga tercipta suatu
sistem yang terintegrasi satu sama lain
Aplikasi / sistem informasi yang dengan interoperabilitas yang tinggi,
diterapkan saat ini dirancang dan dibuat sentralisasi juga dibutuhkan untuk dapat
oleh SKPD masing-masing sehingga data mengatur penggunaan standarisasi dalam
base yang dihasilkan tidak terkoneksi sarana ataupun prasarana yang dibutuhkan
dengan data base SKPD yang lain. guna memaksimalkan investasi.
Aplikasi dan data base tersebar dimasing-
masing SKPD. Sentralisasi ini diwujudkan dalam
satu unit yang bertanggung jawab
Jaringan WAN eksisting langsung pada pimpinan daerah dan
menggunakan Telkom speedy, tingkat mempunyai tingkat kewenangan yang
efisiensi penggunaan anggaran untuk setara dengan badan atau dinas, sehingga
pengadaan komunikasi di sector ini sudah memungkinkan untuk melakukan
cukup baik, akan tetapi dengan konfigurasi koordinasi secara horizontal.

440
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

Tugas dan tanggung jawab unit untuk memperkecil dampak negatif serta
ini diantaranya adalah : menjamin hak-hak individu baik hak untuk
kesetaraan akses informasi ataupun hak
Melakukan koordinasi dan perlindungan privacy.
perencanaan secara menyeluruh dalam
memaksimalkan penggunaan teknologi Beberapa jenis hukum dan
informasi dan komunikasi di pemerintahan perundang-undangan yang harus
Kota Makassar dipersiapkan oleh pemerintah daerah
dalam cyber law ini adalah antara lain,
Melakukan standarisasi arsitektur Kepastian tanggung jawab masing-masing
system, standarisasi data dan informasi unit dalam penyediaan data dan dalam
yang di butuhkan guna menjamin pengelolaan data, E-Transaction,
interpoerabilitas system yang aan di Electronic Signature, Perlindungan
terapkan Kekayaan Intelektual (patent dan
Mengelola Portal Informasi copyright), Perlindungan Privacy,
pemerinta daerah dan gateway informasi Computer Pornograpi.
manajemen pemerintahan daerah yang Kondisi Ideal Sumber daya Manusia
akan menghubungkan system ini dan
jaringan internet maupun intranet Dalam kondisi ideal setiap
pegawai pemerintah daerah diharapkan
Membantu perencanaan memiliki kemampuan yang dibutuhkan
pengembangan system informasi dalam penggunaan teknologi informasi
dibutuhkan di masing-masing unit help dan komunikasi untuk menunjang tugas
desk
dan kewajiban kerjanya. Jenis dan
Mengelola prasarana dan sarana kemampuan yang dituntut sangat beragam
yang di butuhkan secara bersama-sama tergantung pada posisi dan tugasnya.
dalam pengoperasian Sistem Informasi Diantara keahlian yang dibutuhkan adalah:
manajemen Pemerintahan Daerah seperti Operator Komputer : Personil
jaringan utama (backbone) berbagai server yang bertugas untuk memasukkan data
mail, DNS dan berbagai jaringan utama kedalam sistem komputer.
basis data.
Teknisi Komputer / Jaringan /
Kondisi Ideal Hukum dan Perundang - Telekomunikasi : Personil yang bertugas
undangan
untuk melakukan perawatan atau
Guna mewujudkan kondisi ideal perbaikan terhadap perang keras yang
dalam penerapan teknologi informasi dan dalam hal ini dapat berupa komputer dan
komunikasi di pemerintahan daerah jaringannya, ataupun peralatan
diperlukan perangkat hukum dan telekomunikasi lainnya
perundang-undangan yang mengatur Programer : Personil yang
penerapan dan pengelolaan teknologi bertugas untuk melakukan pembuatan
informasi dan komunikasi dalam berbagai program-program komputer berdasarkan
sektor pemerintahan. Perangkat hukum petunjuk rancangan Sistem Analis, juga
dan perundang-undangan juga dibutuhkan bertugas untuk mendeteksi serta

441
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

memperbaiki kesalahan-kesalahan dari luar maupun dalam yang tidak


pemrograman pada aplikasi yang ada. dikehendaki.

Desainer Web : Personil yang Peningkatan kemampuan SDM


bertugas dan memiliki kemampuan dalam internal pemerintahan ini juga harus diikuti
pembuatan desain web site. dengan peningkatan kemampuan SDM
eksternal yaitu masyarakat daerah
Administrator WebPersonil yang umumnya. Ketertinggalan masyarakat
bertugas untuk mengelola web server dalam pemanfaatan teknologi informasi
pemerintah daerah, serta bertanggung dan komunikasiakan berdampak langsung
jawab secara teknis untuk mengkoordinir terhadap suksesnya penggunaan teknologi
penyediaan data yang akan ditampilkan di informasi dan komunikasi dalam
web site pemerintahan daerah. peningkatan pelayanan masyarakat. Untuk
Sistem Analis : Personil yang itu dibutuhkan upaya-uppaya yang
bertugas untuk merancang pembangunan signifikan melalui sosialisasi-sosialisasi
aplikasi system informasi yang dibutuhkan secara berkelanjutan, khususnya melalui
sesuai dengan kaidah-kaidah standard institusi-institusi pendidikan yang
yang dibutuhkan dalam pengembangan tersediaGuna mendukung program
sistem informasi, serta mampu untuk peningkatan kemampuan masyarakat
melakukan dokumentasi hasil analisa dan dalam bidang teknologi informasi dan
rancangan sistem secara baik sehingga komunikasi.
memudahkan dalam perawatan system Kondisi Ideal Infrastuktur TIK
ataupun kelanjutan pembangunan.
Berbagai jenis aplikasi sistem
Administrator Sistem : Personil informasi dibutuhkan dalam mewujudkan
yang bertugas untuk mengelola sistem kondisi ideal pemanfaatan teknologi
informasi yang tersedia di masing-masing informasi dan komunikasi di pemerintahan
instansi pemerintahan daerah, serta daerah. Masing-masing unit membutuhkan
mengatur pendaftaran user dan aplikasi-aplikasi yang sesuai dan berfungsi
memberikan hak akses dan untuk mendukung proses kerja di unit
kewenangannya pada setiap user. masing-masing.
Administrator Jaringan : Personil Secara garis besar aplikasi-
yang bertugas untuk mengelola jaringan aplikasi yang dibutuhkan dapat
komputer baik di tingkat instansi ataupun dikelompokkan sesuai dengan tujuannya
di tingkat pemerintah daerah. dalam beberapa bagian sebagai berikut :
Database Administrator: Personil Aplikasi G to C (Government to
yang bertugas untuk membangun dan Citizens) Berfungsi untuk mendukung
mengelola database yang tersedia ataupun terwujudnya pelayanan masyarakat yang
yang dibutukan disetiap instansi terkait.
berbasis elektronis. Aplikasi jenis ini
Security System Administrator : dibutuhkan khususnya oleh unit-unit yang
Personil yang bertanggung jawab akan secara langsung berinteraksi dengan
keamanan sistem terhadap intrusi – intrusi masyarakat umum. Beberapa aplikasi yang

442
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

temasuk jenis ini antara lain adalah, Portal Aplikasi Berfungsi untuk
aplikasi untuk pengurusan KTP dan mendukung terwujudnya pelayanan
catatan sipil lainnya, atau aplikasi-aplikasi masyarakat yang Penyediaan portal
untuk pengurusan perijinan- perijinan yang informasi yang berfungsi sebagai pintu
dibutuhkan oleh masyarakat umum. gerbang untuk melakukan akses terhadap
berbagai macam aplikasi diatas sesuai
Aplikasi G to B (Government to dengan tingkat kewenangannya sangat
Business) Berfungsi untuk mendukung dibutuhkan guna kemudahan akses
terwujudnya pelayanan terhadap dunia informasi.
usaha secara elektronis, sehingga tercipta
lingkungan bisnis yang kondusif untuk Berdasarkan hasil analisa yang
menjalankan roda perekonomian dilakukan dari hasil survei dan wawancara
msyarakat sebagaimana mestinya. di pemerintah Kota Makassar, basis data
Beberapa aplikasi yang termasuk jenis ini yang dibutuhkan oleh pemerintahan Kota
antara lain adalah informasi potensi daerah Makassar sesuai dengan tugas dan
dan lain-lain aplikasi yang di butuhkan fungsinya Berdasarkan hasil analisa yang
oleh dunia usaha. dilakukan dari hasil survei dan wawancara
di pemerintah Kota Makassar, basis data
Aplikasi G to G (Government to yang dibutuhkan oleh pemerintahan Kota
Goverments) Berfungsi untuk mendukung Makassar sesuai dengan tugas dan
terwujudnya interaksi antar instansi fungsinya.
pemerintahan secara elektronis. Aplikasi
jenis ini diharapkan dapat memperlancar Sistem penamaan dari basis data
proses administrasi serta proses pertukaran yang digunakan disesuaikan dengan fungsi
data antar instansi pemerintah baik dari basisdata yang bersangkutan,
didaerah ataupun dipusat. Termasuk misalkan basisdata yang berisi data
aplikasi jenis ini adalah aplikasi system rekapitulasi dari masing-masing unit kerja
informasi eksekutif untuk mendukung dan digunakan oleh kepala daerah,
pengambilan keputusan melalui sekertaris daerah dan sekertaris dewan
penggunaan data warehouse yang dapat untuk pelaporan, pengambilan keputusan
mengolah data dan informasi yang dan pembuatan rencana strategis
dihasilkan oleh unit-unit terkait. pemerintah daerah diberi nama “basisdata
eksekutif”.
Aplikasi G to E (Government to
Employees) Berfungsi untuk mendukung Untuk mencegah terjadinya
terwujudnya pelayanan terhadap pegawai duplikasi data pada beberapa unit kerja,
pemerintahan secara elektronis, sehingga maka beberapa unit kerja yang
tercipta peningkatan kinerja dan memerlukan data yang sama harus
kesejahteraan para pegawai negeri yang menggunakan basisdata yang sama Untuk
bekerja sebagai pelayan masyarakat. mencegah terjadinya duplikasi data pada
Beberapa aplikasi ini antara lain adalah : beberapa unit kerja, maka beberapa unit
Aplikasi Kepegawaian, Aplikasi kerja yang memerlukan data yang sama
Keuangan, Aplikasi yang mendukung harus menggunakan basisdata yang
interaksi antar pegawai (groupware) dan samajuga. Sehingga satu basisdata dapat
lain-lain aplikasi sejenis. digunakan oleh beberapa unit kerja untuk

443
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

membangun sistem informasinya juga 2. Dalam penerapan teknologi informasi


Sehingga satu basisdata dapat digunakan dan komunikasi Pemerintah Kota
oleh beberapa unit kerja untuk Makassar telah cukup lengkap dan
membangun sistem informasinya. sudah menggunakan teknologi yang
moderen.
Jaringan antar SKPD Pemerintah 3. Harus disadari bahwa teknologi
kota Makassar sekarang menggunakan informasi dan komunikasi hanyalah
Telkom Speedy. Dengan Arsitektur sebuah alat (tools) yang tidak akan
informasi di pemerintah Kota Makassar dapat menciptakan suatu perubahan
masih seperti pemerintah daerah yang lain apapun jika tidak didukung dengan
di Indonesia yaitu belum terintegrasinya sumber daya manusia dan budaya kerja
data dan informasi, saat ini belum adanya yang memadai untuk menjalankan alat-
Government Data Management Center alat tersebut.
(GDMC) karena belum adanya kebijakan
TIK dari Pimpinan yang
mengharuskannya. Data dan informasi dari
SKPD masih dikelola oleh masing2 unit DAFTAR RUJUKAN
dan sistem pelaporannya langsung ke Abdul Kadir, 2003. Pengenalan Sistem
Walikota. Konsep seperti ini rawan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
kesalahan data karena bisa terjadi
redundancy data dan ketidak konsistenan Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi
data yang dimiliki oleh satu SKPD dengan Informasi, Jakarta : Salemba Infotek.
SKPD yang lain, karena untuk field yang
Arni, Muhammad, 2005, Komunikasi
sama bisa dikelola oleh beberapa orang di
Organisasi, Jakarta : Bumi Aksara.
masing2 SKPD, kedepan harus dibuat
sistem integrasi dimana satu field data Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem
hanya dikelola oleh satu unit dan dishare Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1,
oleh seluruh SKPD lain sebagai bagian Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
dari modul seluruh sistem informasi di
Pemerinta kota Makassar. Burhan Bungin, 2010. Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada
KESIMPULAN Media Grup
Sejalan dengan masalah, tujuan Cangara, Hafied. 2008. Pengantar Ilmu
dan temuan penelitian ini, simpulan yang Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
dapat penulis tarik adalah sebagai berikut. Persada.
1. Komitmen dari semua tingkatan di Gordon B. Davis. 1991. Kerangka Dasar
jajaran pemerintahan, khususnya di Sistem Informasi Manajemen Bagian 1,
tingkat pimpinan adalah merupakan PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.
faktor yang sangat dibutuhkan dan
merupakan faktor kunci penentu Harahap, Sofyan Sari. 2001. Sistem
keberhasilan pembangunan dan Pengawasan Manajemen (Management
penerapan teknologi informasi dan Control System). Jakarta : PT Pustaka
komunikasi di pemerintahan. Quantum

444
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.2 Juli - Desember 2016

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem


Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis, Yogyakarta.

Mcleod, Raymod. 2010. Sistem Informasi


Manajemen.Jakarta : Salemba Empat.

445

You might also like