SKRIPSI Saturasi Oksigen PDF
SKRIPSI Saturasi Oksigen PDF
(Skripsi)
Oleh
Mutia Aziza
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
ABSTRACT
By
MUTIA AZIZA
Hypoxemia is a condition in which the body lacks oxygen or below 90% which can
cause a person experiencing shortness of breath, or in organs such as the heart can
lead to infarction (death of tissue). So we need a tool that can calculate the amount
of oxygen (O2) in the human body. Oximeter is a device used to measure dan
monitore oxygen levels in human blood by measurement of hemoglobin levels to
help assess the physical condition of humans without taking the blood sample or
invasive method. Oxygen saturation level is a parameter that can be used to
determine the presence of respiratory diffusion and prevent early the hypoxemia
which it can cause a person feel breathless and refer to an infarction or death in a
body tissue. The oximeter uses the Oximeter DS-100A sensor with different
wavelengths of red light LED (660 nm) and infrared LED (940 nm) and the light is
received by the photodiode after being transferred through the blood at the
fingertips. NodeMCU ESP 8266 microcontroller is used to process data from the
photodiode, then the data that has been processed on the microcontroller is
displayed on the LCD and Buzzer as an indicator that indicate the patient’s
condition. The error results of measuring oxygen levels reached 1.02% while it’s
compared to standard measuring devices.
Oleh
ABSTRAK
Oleh
Mutia Aziza
Skripsi
Pada
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam pembuatan skripsi ini dilakukan oleh
saya sendiri, tidak terdapat karya orang lain, dan sepanjang sepengetahuan saya
tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain. Adapun
karya orang lain yang terdapat pada skripsi ini telah tercantumkan sumbernya dalam
daftar pustaka.
Apabila pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia terkena sanksi sesuai
Mutia Aziza
1515031001
RIWAYAT HIDUP
Agama Kotabumi dan lulus pada tahun 2003. Kemudian penulis melanjutkan
penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 7 Kotabumi dan lulus pada tahun
lulus pada tahun 2015. Kemudian penulis diterima di Jurusan Teknik Elektro
Universitas Lampung pada tahun 2015 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Teknik Elektro (HIMATRO) sebagai anggota Minat dan Bakat periode 2016-2017.
Dengan Ridho Allah SWT, teriring shalawatku kepada Nabi Muhammad SAW,
dan penuh dengan kerendahan hati ku persembahkan karya tulis ini kepada :
Saudara kandungku,
Almamaterku,
Universitas Lampung
Terima kasih untuk semua yang telah diberikan kepadaku. Jazakallah Khairan
MOTO
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
pula kamu membenci sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui
(QS. Al-Baqarah:216)
(QS. Asy-Syrah:5-6)
(QS. Maryam: 4)
“Ora et Labora”
SANWACANA
skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis ucapkan kepada Rasulullah
kehidupan.
Skripsi ini dengan judul “Rancang Bangun Alat Ukur Saturasi Oksigen Non-
Berbasis Mikrokontroler NodeMCU ESP 8266”, ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada jurusan Teknik Elektro Fakultas
bimbingan dan saran dari berbagai pihak yang didapat secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hariadi Mat Akin, M.S. selaku Rektor Universitas
Lampung.
Lampung.
3. Bapak Dr. Herman Halomoan S, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
4. Bapak Dr. Eng. FX. Arinto Setyawan, S.T., M.T. selaku dosen Pembimbing
Akademik penulis atas saran yang membangun serta arahan yang telah
5. Ibu Dr. Sri Purwiyanti, S.T., M.T., Ph.D. selaku dosen Pembimbing Utama
6. Ibu Dr. Ir. Sri Ratna S, M.T., selaku dosen Pembimbing Pendamping tugas
7. Bapak Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc. selaku dosen Penguji yang
9. Mba Ning, dan seluruh jajaran Staf Jurusan Teknik Elektro Universitas
10. Mama dan Papa tersayang, terima kasih sudah memberikan segala yang
terbaik untuk ku, yang selalu menjadi penyemangat hidupku, yang selalu
akhir ini.
11. Kepada Geng Kotabumi yaitu Papa do, Mama do, Ayah do, Bunda do,
12. Anggie Novianto, terima kasih telah menjadi partner skripsiku yang telah
Kak Riko, Kak Dapin, Mbah, Kak Arif Fauzi, Kak Andre, Agung, Dian,
Ibrahim, Egy, Haedar, serta adik-adik 2016, 2017, dan 2018), 13/13 (Sora,
Ebot, Chiko, Septi, Vini, Syinthia, Tiya, Dinda, Ade, Oslin, Nur, dan Ftri),
Mbah Munif, Kak Cin, Kak Nadia, dan Kak Ardhi, yang telah memberikan
ilmu, saran, kritik, canda dan tawa sejak penulis memulai pendidikan di
Teknik Elektro.
14. GM Squad yaitu Annisa Apriliani Sitoemorang, S.TP., Devi Peggy Utami,
Khoirunnisa, S.Pi., Rizki Rama Danti Putri, S.P., Tricia Margareta, Amd.
diberikan untukku.
15. Frigandra Syahputri, S.Ked. telah menemaniku dikala suka maupun duka,
Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam
akhir ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kebaikan dan
kemajuan mendatang. Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
Mutia Aziza
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ........................................................................................................ i
ABSTRAK.......................................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. vi
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii
MOTO ............................................................................................................... ix
SANWACANA ................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah.................................................................................. 5
1.5 Batasan Masalah .................................................................................... 5
1.6 Hipotesis ................................................................................................ 5
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 6
BAB V SIMPULAN
5.1 SIMPULAN ............................................................................................. 56
5.2 SARAN .................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Sensor Oximeter pada Jari.............................................................. 11
Gambar 2. 2 Hukum Beer-Lambert .................................................................... 12
Gambar 2. 3 Perbedaan Penyerapan Cahaya oleh Hemoglobin ........................... 14
Gambar 2. 4 Sensor Oximeter DS-100A............................................................. 16
Gambar 2. 5 Pin pada Sensor Oximeter DS-100A .............................................. 16
Gambar 2. 6 Modul NodeMCU ESP8266........................................................... 19
Gambar 2. 7 Pin pada Modul NodeMCU ESP8266 ............................................ 19
Gambar 2. 8 LCD (Liquid Crystal Display) 16x2 ............................................... 21
Gambar 2. 9 Buzzer ........................................................................................... 22
Gambar 3. 1 Blok Diagram Alir Penelitian ......................................................... 25
Gambar 3. 2 Diagram Blok Alat ......................................................................... 27
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Kadar Hb Normal ................................................................................ 9
Tabel 2. 2 Spesifikasi Pin pada LCD .................................................................. 21
Tabel 2. 3 Spesifikasi Buzzer ............................................................................. 22
Tabel 3. 1 Alat dan Bahan .................................................................................. 23
BAB I
PENDAHULUAN
Darah adalah bagian terpenting pada tubuh manusia dan sebagai sistem
transportasi di tubuh, dapat membawa zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan
darah adalah sari makanan dari usus, hormon yang berasal dari pusat produksi
hormon, sisa metabolisme sel yang dibuang ke ginjal, dan O2 dari paru-paru. O2
merupakan satu diantara bagian terpenting dari tubuh. Kadar O2 yang rendah di
dalam darah, terkhusus bagian arteri yang berdampak gangguan pada proses
tubuh, termasuk fungsi otak bila terjadi penurunan oksigen di pembuluh darah
otak mengakibatkan korban tidak sadarkan diri, fungsi hati, fungsi jantung
Oximeter. Nilai kadar pada O2 dalam arteri manusia dikatakan normal bila
bernilai antara 75 hingga 100 milimeter merkuri Hydrargyrum (mmHg),
berkisar antara 95% hingga 100%, dan saat pembacaan Oximeter berada
dibawah 90% mengindikasi bahwa kadar oksigen dalam arteri rendah dan
Kadar O2 dalam darah sebaiknya selalu dipantau agar tidak terjadi Hipoksemia,
untuk itu dibutuhkan sebuah instrumen yang dapat mengukur jumlah saturasi
O2 dalam darah. Ada beberapa metode yang bias digunakan untuk mengukur
saturasi O2 di dalam darah, yaitu metode invasive (melukai tubuh) dan metode
merah dan LED inframerah oleh darah. LED bertindak sebagai transmitter dan
cahaya yang melewati jari dan dapat mengetahui hasil saturasi O2 secara real
pada pasien dan tidak adanya indikator (alarm) yang mengindikasikan pasien
pada LCD, pada penelitian ini sensor dan LED yang dirakit secara manual
sehingga sering terjadinya ketidak tepatan pemasangan alat pada jari dan
1. Merancang alat ukur saturasi O2 dalam darah manusia dengan metode non-
nodeMCU ESP8266.
menggunakan LCD.
LCD (Liquid Cristal Display) secara real time yang dapat digunakan rumah
metode non-invasive?
1.6 Hipotesis
Alat penelitian dapat mengukur saturasi O2 secara non-invasive dan nilai hasil
apabila nilai saturasi O2 yang terukur berada dalam keadaan tidak normal.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan secara umum mengenai penelitian yang meliputi latar
sistematika penulisan.
Bab ini berisikan landasan teori yang mendukung dalam pembahasan untuk
Memuat hasil perancangan pada penelitian, hasil pengujian, dan hasil analisa
Memuat simpulan dari perancangan dan pengujian alat berdasarkan data hasil
lanjut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
darah (Usman, 2005). Hemoglobin terbagi menjadi heme dan globin dimana
Konsentrasi oksigen atau biasa disebut dengan kandungan O2 yang berasal dari
darah arteri sistemik bergantung pada beberapa faktor yaitu tekanan parsial O2
oleh darah, proporsi sangat kecil dilarutkan ke dalam larutan sederhana dengan
sebagian besar kimia terikat ke dalam molekul hemoglobin pada sel eritrosit
dinyatakan dalam mililiter (mL) O2 per 100 mL atau perliter darah. SaO2
adalah saturasi O2 dalam darah arteri yang dinyatakan dalam persentase yang
mengikat O2. Contohnya seperti pada orang sehat yang menghirup O2 pada
permukaan laut memiliki saturasi O2 atau SaO2 adalah antara 96% hingga 98%.
Volume maksimum O2 yang dapat dibawa oleh darah ketika sepenuhnya jenuh
Oxyhemoglobin atau HbO2 adalah hasil dari terjadinya reaksi antara O2 dan
menyatu dengan sel, eitrosit dari hemoglobin akan melepaskan O2 dan menjadi
ini, darah tanpa O2 kembali ke atrium kanan untuk mengulangi proses respirasi
O2 merapakan unsur yeng sangat penting bagi kehidupn dan tanpa O2 dalam
2.2 Hipoksemia
merupakan kondisi kadar O2 berada di bawah normal dalam darah. Pada alat
oksigenasi yang ada dalam jaringan. Hipoksemia dan hipoksia tidak selalu
ialah hipoksia dapat disebabkan oleh pengiriman O2 yang tidak sempurna oleh
sebagai persentase jumlah O2 yang terlarut di dalam darah dari total seluruh
darah yang berada didalam tubuh manusia. Adapun peletakkan dari Oximeter
dibawah 75% hingga 80% maka pendeteksian saturasi O2 akan tidak akurat
(Sinex, 1999).
12
ditempatkan pada ujung jari atau pada ujung daun telinga, kemudian sebuah
Lambert diperlihatkan pada Gambar 2.2 dan penyerapen cahaya hukum Beer-
Keterangan :
darah dipangaruhi oleh konsentrasi dari HbO2 dan Hb, dan koefisien
absorpsi mereka diukur melalui dua pajang gelombang yaitu 660 nm untuk
spektrum cahya yang berasal dari LED merah dan 940 nm untuk spektrum
cahaya yang berasal dari LED inframerah. Hemoglobin yang terikat dengan
O2 memiliki daya serap lebih tinggi pada 940 nm, hemoglobin yang tidak
mengikat O2 memiliki daya serap lebih tinggi pada 660 nm (Lopez, 2012).
Gambar 2.3 menunjukkan bahwa cahaya LED merah lebih banyak diserap
oleh Hb dan cahaya inframerah lebih banyak diserap oleh HbO2. Rasio
penyerapan cahaya LED merah dan cahaya LED inframerah. Nilai rasio
dapat dihitung dengan rumus terdapat pada persamaan (2.2) dan (2.3) yaitu
sebagai berikut:
[𝐻𝑏𝑂 ]
2
𝑆𝑝𝑂2 = [𝐻𝑏]+[𝐻𝑏𝑂 (2.2)
2]
Keterangan :
𝑎𝑐660/𝑑𝑐660
𝑅 = 𝑎𝑐940/𝑑𝑐940 (2.3)
Keterangan :
R = Rasio
Keterangan :
R = Rasio.
inframerah, LED merah, dan fotodioda. Sensor Oximeter DS-100A dapat diihat
pada Gambar 2.4 dan pin pada sensor Oximeter DS-100A dapat dilihat pada
Gambar 2.5.
16
Berdasarkan pada Gambar 2.4, adapun pin-pin yang digunakan pada sensor
Sensor Oximeter DS-100A sangat kompatibel untuk finger probe, yang mana
sensor ini terhubung dengan konektor tipe D-9. Sensor ini terdiri dari fotodioda,
2.4.1 LED
LED ialah jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya dengan panjang
LED yaitu inframerah LED, cahaya tampak atau visible light, dan ultraviolet
(Astuti, 2011).
dilihat oleh manusia memiliki spektrum gelombang 400 nm hingga 800 nm.
Panjang gelombang untuk LED merah yaitu 600 nm hingga 800 nm, LED hijau
infrared yaitu near inframerah, mid inframerah, dan far inframerah. Jenis near
jenis near inframerah atau disingkat sebagai NIR ini biasa digunakan untuk
2016).
18
2.4.2 Fotodioda
Fotodioda dapat mengalirkan arus listrik secara forward bias dimana arus
listrik mengalir dari kaki anoda menuju kaki katoda pada saat menerima
built in dan memiliki pin out yang digunakan untok interface terhadap
Gambar 2.6 dan pin yang terdapat pada modul ESP 8266 nodeMCU
Adapun beberapa fungsi dari pin out pada modul NodeMCU ESP8266 dapat
berikut :
1. Tegangan: 3.3V.
LCD ialah suatu modul display elektronik yang digunakan untuk menampilkan
informasi didalamnya. Layar LCD 16x2 ialah modul dasar dan sangatlah umum
yaitu lebih ekonomis dan mudah diprogram. LCD 16x2 memiliki arti yaitu
register command dan data. Command yaitu daftar instruksi yang menyimpan
perintah yang diberikan ke LCD untuk melakukan tugas yang telah ditetapkan
oleh user. Contoh dari perintah itu sendiri yaitu menginisialisasi, membersihkan
pada layar. Register data berfungsi sebagai penyimpan data yang akan
Berdasarkan pada gambar 2.8, adapun Tabel 2.2 menjelaskan pin out pada LCD
sebagai berikut:
2.7 Buzzer
menjadi getaran suara, dapat digunakan sebagai indikator bahwa suatu proses
telah selesai atau reminder jika terjadi suatu masalah pada alat (alarm). Adapun
Gambar 2. 9 Buzzer
Berdasarkan pada Gambar 2.9, adapun spesifikasi yang dimiliki oleh buzzer
IDE Arduino adalah perangkat lunak yang canggih dan menggunakan bahasa
1. Editor Program
2. Compiler
biner.
3. Uploader
Uploader merupakan modul yang memuat kode biner dari suatu komputer
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2019 sampai
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu:
NodeMCU ESP8266.
24
Adapun diagram alir pada penelitian ini dituliskan dalam flowchart sebagai
berikut:
ialah metode yang digunakan untuk mengukur saturasi O2 tanpa melukai tubuh
cahaya yang terpancar melewati jari. Perbedaan pancaran cahaya inilah yang
Adapun blok diagram alat pada penelitian ini yaitu sebagai berikut :
Power Bank
Sensor
Node MCU ESP 8266 LCD
Nellcor Ds-100A
Buzzer
Gambar 3.2 dapat dijelaskan diagram blok alat yaitu terdapat sensor oximeter
jari, kemudian data yang terakuisisi akan diteruskan pada pin A0 pada
terkena hipoksemia.
BAB V
SIMPULAN
5.1 SIMPULAN
2. Alat penelitian ini dapat menampilkan data jumlah saturasi oksigen pada
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diajukan dari penelitian ini sebagai berikut:
Anwar, B. I., dkk. 2016. Perancangan dan Implementasi Alat Ukur Kadar Glukosa
Engineering. Vol. 3.
Astuti, S. D. 2011. Potensi Blue Light Emitting Dioda (LED) untuk fotoinaktivasi
Collins, Julie-Ann, dkk. 2015. Relating oxygen partial pressure, satturation and
Lee, M. 2013. Basic Skills Lab in Interprenting Laboratory Data. American Society
of Health-System Phramacits.
Opel, D. R., dkk. 2015. Light Emitting Diode. US, National Library of Madicine.
Sakar, M., dkk. 2017. Mechanism of Hypoxemia. Lung India. Vol. 34.
Sinex, J. E.1999. Pulse oximetry: Principles and limitations. UK : The American
Science. 2014.