Keluaran 6
Keluaran 6 | |
---|---|
Kitab | Kitab Keluaran |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 2 |
Keluaran 6 (disingkat Kel 6) adalah pasal keenam Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1] Pasal ini berisi kisah pengutusan Musa oleh Tuhan ke hadapan Firaun di tanah Mesir.[2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi beberapa waktu sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir (Keluaran 12:40-41; ~1447 SM).
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Keluaran 6:1–11 = Pengutusan Musa
- Keluaran 6:12–25 = Nenek moyang Musa dan Harun
- Keluaran 6:26–29 = Musa menghadap Firaun
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): וידבר אלהים אל־משה ויאמר אליו אני יהוה׃
- Transliterasi Ibrani: way·da·ber e·lo·him el-mo·syeh wai·yo·mer e·law a·ni YHWH.
- Terjemahan Baru: Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN".[3]
Ayat 2
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): וארא אל־אברהם אל־יצחק ואל־יעקב באל שדי ושמי יהוה לא נודעתי להם׃
- Transliterasi Ibrani: wa·'e·ra el-ab·ra·ham el-yitz·khaq we·'el-ya·'a·qob be·'el shad·dai u·she·mi YHWH lo no·da'·ti la·hem.
- Terjemahan Baru: "Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri."[4]
Tuhan tidak memperkenalkan diri pada Abraham, Ishak, dan Yakub dengan nama "YHWH" (= Yahweh; TUHAN) (Kejadian 2:4).
- Hal ini tidak berarti bahwa para bapa leluhur tidak mengenal nama itu, tetapi bahwa mereka tidak menerima penyataan lengkap tentang makna nama itu (lihat Keluaran 3:14). Mereka memang telah mendengar dan memakai nama Yahweh, tetapi di dalam pengalaman mereka lebih mengenal Dia sebagai "Allah Yang Mahakuasa" ("El Shaddai"), sebuah nama yang menekankan kuasa-Nya untuk melaksanakan dan menggenapi apa yang dijanjikan-Nya (Kejadian 17:1).
- Yahweh adalah nama sebagai yang menepati perjanjian, khususnya yang berpusat pada penebusan (bandingkan Keluaran 6:5). Abraham tidak hidup sampai melihat penggenapan perjanjian dari Kejadian 15:1–21, tetapi ia mengalami kuasa Allah.[5]
Penomoran ayat
[sunting | sunting sumber]Pasal 5 ayat 24 dalam Alkitab bahasa Indonesia dimasukkan ke dalam pasal 6 sebagai ayat 1 di Alkitab bahasa Inggris. Pasal 6 dalam Alkitab bahasa Indonesia terdiri dari 29 ayat, sedangkan di Alkitab bahasa Inggris terdiri dari 30 ayat, di mana ayat 2 sama dengan ayat 1 dalam Alkitab bahasa Indonesia, dan seterusnya, sampai ayat 30 dalam Alkitab Inggris sama dengan ayat 29 dalam Alkitab Indonesia.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Harun
- Musa
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 5, Keluaran 7.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Mengikuti penomoran Alkitab bahasa Inggris: Keluaran 6:2
- ^ Mengikuti penomoran Alkitab bahasa Inggris: Keluaran 6:3
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Keluaran 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Keluaran 6
- (Indonesia) Referensi silang Keluaran 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 6