Manetho

Manetho, juga dikenal sebagai Manethon dari Sebennytos, adalah seorang sejarawan Mesir dan pemuka agama dari Sebennytos (Mesir Kuno: Tjebnutjer) yang hidup semasa Dinasti Ptolemaik, sekitar abad ke-3 SM. Manetho mencatat Aegyptiaca (Sejarah Mesir). Hasil karyanya merupakan hal yang menarik bagi para Egyptologis, dan sering digunakan sebagai bukti kronologis pemerintahan firaun.

Aegyptiaca

Kitab Aegyptiaca (bahasa Yunani Ἀιγυπτιακά, Aiguptiaka), "Sejarah Mesir", adalah karya terbesar Manetho, dan yang terpenting. Diorganisir menurut kronologi dan dibagi atas tiga jilid, dan pembagian para penguasa Mesir atas dinasti-dinasti (wangsa-wangsa) adalah suatu inovasi. Namun, ia tidak menggunakan istilah itu dalam makna modern, yaitu garis darah, tetapi memulai suatu dinasti baru bilamana ia menemukan suatu diskontinuitas, baik geografis (Dinasti keempat Mesir dari Memphis, Dinasti ke-5 dari Elefantin), atau keturunan (khususnya pada Dinasti pertama, ia merujuk setiap Firaun yang berurutan sebagai "putra" dari firaun sebelumnya untuk mendefinisikan "kontinuitas"). Di dalam superstruktur tabel keturunan ini, ia mengisi kekosongan dengan narasi penting raja-raja tersebut.

Ada yang berpendapat bahwa Aegyptiaca ditulis sebagai kisah yang bersaingan dengan karya Herodotus Histories, untuk memberikan sejarah nasional Mesir yang tidak ada sebelumnya. Dari perspektif ini, Against Herodotus dapat dianggap versi singkatan atau sekadar bagian dari Aegyptiaca yang tersirkulasi bebas. Sayangnya, kedua naskah ini tidak ada lagi aslinya sekarang.

Lihat pula

• Berossus
• History of Ancient Egypt
• List of lists of ancient kings
• Plutarch
• Dinasti Ptolemaik

Pustaka tambahan

• Helck, Hans Wolfgang. 1975. "Manethon (1)". In Der kleine Pauly: Lexikon der Antike, auf der Grundlage von Pauly’s Realencyclopädie der classischen Altertumswissenschaft, edited by Konrat Ziegler, Walter Sontheimer, and Hans Gärtner. Vol. 3. München: Alfred Druckenmüller Verlag. 952–953. ISBN 0-8288-6776-3.
• Laqueur, Richard. 1928. "Manethon". In Paulys Real-Encyclopädie der classischen Altertumswissenschaft, edited by August Friedrich von Pauly, Georg Wissowa, and Wilhelm Kroll. Vol. 14 of 24 vols. Stuttgart: Alfred Druckenmüller Verlag. 1060–1106. ISBN 3-476-01018-X.
• M.A. Leahy. 1990. "Libya and Egypt c1300–750 BC." London: School of Oriental and African Studies, Centre of Near and Middle Eastern Studies, and The Society for Libyan Studies.
• Redford, Donald Bruce. 1986a. "The Name Manetho". In Egyptological Studies in Honor of Richard A. Parker Presented on the Occasion of His 78th Birthday, December 10, 1983, edited by Leonard H. Lesko. Hannover and London: University Press of New England. 118–121. ISBN 0-87451-321-9.
• ———. 1986b. Pharaonic King–Lists, Annals and Day–Books: A Contribution to the Study of the Egyptian Sense of History. Society for the Study of Egyptian Antiquities Publications 4, ser. ed. Loretta M. James. Mississauga: Benben Publications. ISBN 0-920168-08-6.
• ———. 2001. "Manetho". In The Oxford Encyclopedia of Ancient Egypt, edited by Donald Bruce Redford. Vol. 2 of 3 vols. Oxford, New York, and Cairo: Oxford University Press and The American University in Cairo Press. 336–337. ISBN 0-19-510234-7.
• Thissen, Heinz-Josef. 1980. "Manetho". In Lexikon der Ägyptologie, edited by Hans Wolfgang Helck, and Wolfhart Westendorf. Vol. 3 of 7 vols. Wiesbaden: Otto Harrassowitz. 1180–1181. ISBN 3-447-01441-5.
• Verbrugghe, Gerald P., and John Moore Wickersham. 1996. Berossos and Manetho, Introduced and Translated: Native Traditions in Ancient Mesopotamia and Egypt. Ann Arbor: University of Michigan Press. ISBN 0-472-08687-1.
• Waddell, William Gillian, ed. 1940. Manetho. The Loeb Classical Library 350, ser. ed. George P. Goold. London and Cambridge: William Heinemann ltd. and Harvard University Press. ISBN 0-674-99385-3.

Pranala luar

• Manetho: History of Egypt, Sacred Book, etc.
• Photographs of texts preserving Manetho
• Who's Who in Ancient Egypt: Manetho
• "The First Egyptian Narrative History: Manetho and Greek Historiography", ZPE 127 (1999), pp.93-116 by J. Dillery