World's Most Livable Cities
The World's Most Livable Cities adalah nama informal yang diberikan pada daftar kota dalam survei tahunan kondisi hidup. Dua yang terkenal[butuh rujukan] adalah Mercer Quality of Living Survey dan World's Most Livable Cities dari The Economist.
Quality of Living Survey
[sunting | sunting sumber]The Economist's World's Most Liveable Cities 2011 (Top 10)[1] | |||
---|---|---|---|
Kota | Negara | Rating | |
1 | Melbourne | Australia | 97.5 |
2 | Vienna | Austria | 97.4 |
3 | Vancouver | Kanada | 97.3 |
4 | Toronto | Kanada | 97.2 |
5 | Calgary | Kanada | 96.6 |
6 | Sydney | Australia | 96.1 |
7 | Helsinki | Finlandia | 96.0 |
8 | Perth | Australia | 95.9 |
9 | Adelaide | Australia | 95.9 |
10 | Auckland | Selandia Baru | 95.7 |
Mercer's Quality of Living Survey dikeluarkan secara tahunan, membandingkan 215 kota berdasarkan 39 kriteria. New York diberikan nilai dasar 100 dan kota lainnya dinilai sesuai perbandingan.
Kriteria penting adalah keamanan, pendidikan, kebersihan, rekreasi, stabilitas politik-ekonomi dan transportasi publik. Pentingnya daftar ini adalah bahwa perusahaan internasional menggunakannya untuk menentukan di mana mereka akan membuka kantor dan seberapa besar gaji karyawannya.
Dalam daftar 2008, tingkat teratas didominasi oleh kota dari Eropa, dengan beberapa entri dari Kanada, Australia dan Selandia Baru. Swiss dan Jerman keduanya mempunyai 3 kota di dalam 10 besar ini, yang mencolok adalah Swiss, karena ukuran negaranya. Entri pertama dari negara lain adalah AS di urutan 28, Singapura 32 dan Jepang 35. Baghdad berada di urutan terbawah. Dari 25 negara di bawah, 18 berasal dari Afrika. Bila dibandingkan dengan daftar dari tahun sebelumnya, negara lain Asia Selatan (terutama India), Asia Timur (terutama Cina), Timur Tengah dan Eropa Timur sedang mencapai puncaknya.
Mercer juga memiliki daftar 'Personal Safety', yang juga didominasi oleh kota-kota UE dan Swiss, dengan 5 besar diduduki Luxembourg, Bern, Jenewa, Helsinki dan Zürich.
Dalam Mercer Quality of Living Survey 2007, 5 besar diduduki Zürich dengan 108.1 poin, Jenewa (108.0), Vancouver dan Vienna 107.7 poin, Auckland 107.3 dan Düsseldorf 107.2. Kota di Swiss, Jerman, Australia, Selandia baru dan Kanada mempunyai nilai yang baik. Semua ibu kota besar Australia menempati peringkat tinggi dengan Sydney 9 poin, Melbourne 17, Perth 21, Adelaide 30 dan Brisbane 31. Ibu kota Selandia Baru Wellington menempati urutan 12 dan kota terbesarnya Auckland di urutan 5. Kanada juga dengan Vancouver di peringkat 3, Toronto 13, Ottawa 18, Montreal 22 dan Calgary 24. Kota di AS yang menempati peringkat baik adalah Honolulu di 27 dan San Francisco 29.
World's Most Livable Cities
[sunting | sunting sumber]The Economist's World's Most Livable Cities 2009 | |||
---|---|---|---|
City | Country | Rating | |
1 | Vancouver | Canada | 98.0 |
2 | Vienna | Austria | 97.9 |
3 | Melbourne | Australia | 97.5 |
4 | Toronto | Canada | 97.2 |
5 | Perth | Australia | 96.6 |
Calgary | Canada | 96.6 | |
7 | Helsinki | Finland | 96.2 |
8 | Jenewa | Switzerland | 96.1 |
Sydney | Australia | 96.1 | |
Zürich | Switzerland | 96.1 |
Survei standar hidup The Economist Intelligence Unit memperlihatkan kota di Kanada, Australia, Austria, Finlandia dan Swiss sebagai kota tujuan ideal berkat ketersediaan barang dan jasa, risiko pribadi rendah dan infrastruktur yang efektif. Laporan ini menempatkan Vancouver, Kanada sebagai kota yang pantas dihuni di dunia, dengan Vienna menempati urutan kedua diikuti oleh Melbourne, Australia. Survei ini mengatakan "Dalam iklim politik global saat ini, bukan suatu hal yang luar biasa bahwa kota yang paling cocok adalah kota yang memiliki ancaman terorisme rendah." [2]
Kota besar Australia (Perth di posisi 4, Adelaide di 7 dan Sydney di 9) mengklaim banyak posisi di 10 besar. Kota lainnya di Kanada juga menempati peringkat tinggi di survei ini. Selain Vancouver, kota Toronto dan Calgary berada di dalam 10 besar, dengan Ottawa dan Montreal di 25 besar. Vienna, Austria, ibu kota Finlandia Helsinki dan Jenewa dan Zürich di Swiss juga masuk sepuluh besar.
Harare, Zimbabwe adalah kota terburuk di dunia untuk disebut rumah. Kota di Afrika, Asia Selatan, dan Amerika Latin umumnya menempati peringkat rendah dalam survei EIU.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Business travel Gulliver. "Liveability ranking: Where the livin' is easiest". The Economist. Diakses tanggal 2011-03-27.
- ^ CNN.com - Vancouver is 'best city to live' - Oct 4, 2005
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Economist Intelligence Unit's Liveability ranking 2009
- Mercer Limited article
- Economist's World's Most Livable Cities 2006
- LivCom-Award
- 2007 Mercer QOL Survey results
- Vancouver tops liveability ranking according to a new survey by the Economist Intelligence Unit Diarsipkan 2011-07-10 di Wayback Machine.
- Melbourne Age article - Melbourne ranked joint first (with Vancouver in the EIU's 2004 survey, and the 2005 survey).
- Vancouver, Melbourne and Vienna named world's most livable cities from CityMayors.com, regarding October 2005 EIU survey
- Vancouver is 'best city to live' CNN.com October 5 2005
- City Mayors: Swiss cities are best, Luxembourg is safest
- City Mayors: Vancouver, Melbourne, Vienna named best cities
- Economist Intelligence Unit (EIU)
- "Want to Move? Find the Best Places to Live" Diarsipkan 2009-05-08 di Wayback Machine. from About.com